*dddrrttt.. dddrrrttt*
Anna meletakkan bungkus chips dari genggamannya, ia menepuk sebentar kedua telapak tangannya lalu meraih ponsel miliknya dimeja. Tertera "Gordon Blue is calling..." pada layar ponselnya. Alisnya sempat bertautan beberapa saat, namun dengan segera ia mengusap ponselnya lalu meletakkannya ditelinga kanannya
"Halo?" sapa Anna.
"Hai Ann. Maaf mengganggumu malam-malam" kata Michael diujung telp, membuat tautan di dahi Anna kembali terlihat.
"Ada apa Mike?" seperti mengetahui ada sesuatu yang tidak baik, dengan segera Anna bertanya.
"Apa Ashton ada ditempatmu Ann? Dari kemarin malam Ashton tidak pulang. Tadipun ia bolos semua matkul dikampus. Aku malu untuk mengatakan ini, tapi aku bersumpah aku mengkhawatirkannya. Tidak biasanya ia pergi tanpa memberi kabar pada kami. Tadi aku menelfon Lauren, dan Lauren bilang kalau Ashton tidak dirumah. Aku mencoba untuk menelfonnya, tapi tidak diangkat. Dia benar ada ditempamu kan Ann?" Anna membelalakkan matanya mendengar penuturan Michael barusan
"Hmm... Tidak Mike, tidak ada. Since we brokeup, ia sama sekali tidak datang atau menghubungiku" jawab Anna
"Brokeup??? What??? Really? Really? Wawww" kejut Michael (Seandainya kalian tau gimana ekspresi Michael yang gue bayangin wqwq)
"Sejak kapan? Bagaimana bisa aku tidak tau?" belum sempat Anna menjawab, Michael menyambungnya.
"Sudah dari dua hari yang lalu Mike. Aku tidak tau harus bagaimana mengatakannya. Aku pikir kau sudah tau dari Ashton" tutur Anna
"Sekarang aku tau apa permasalahannya. Yasudah, trimakasih Ann"
"Wait Mike, kalau Ashton sudah pulang tolong segera kabari aku ya" sebelum Michael memutus sambungannya, Anna segera menyelanya
"Okay" jawab Michael, dan klik. Sambungan terputus
Tanpa bertanya, Anna dapat melihat tatapan Alexa yang menatapnya dengan tanda tanya besar diatas kepalanya, ia bahkan mem-pause film '13 Sins' yang tengah mereka tonton guna meminta penjelasan tentang siapa dan apa yang baru saja dibicarakan oleh Anna
"Ashton tidak ada kabar dari kemarin malam. Michael pikir, Ashton ada disini. But, y'know." Anna menaikkan sebelah bahunya lalu tersenyum hambar pada Alexa
"Ashton? Pergi tanpa ada kabar? Michael sudah tanya dengan orang rumah? Lauren atau Harry mungkin?" tanya Alexa penasaran
"Sudah, dan mereka juga tidak tau" jawab Anna seadanya
"Astaga, apa mungkin dengan wanita yang semalam?" terka Alexa. Matanya membulat, mengingat kejadian semalam
"Maybe?" Anna menaikkan kedua bahunya tidak tau
"Sepertinya semalam kita memang harus setuju dengan saran Luke untuk mengikuti Ashton" Anna mengangguk setuju dengan ucapan Alexa barusan.
Keduanya terdiam, seketika suasana menjadi hening. Mereka bahkan meninggalkan film yang masih dalam keadaan pause, menunggu untuk mereka lanjutkan.
"Kau yakin kalau wanita yang semalam itu benar-benar temannya Ashton, tidak?" tanya Alexa menerka-nerka. Anna hanya mengedikkan bahunya dengan tatapan menerawang
#Flashback On#
"Huhuhu" Luke meraih tisue diatas meja lalu mengusap bawah matanya yang kering. Membuat gelak tawa Anna dan Alexa pecah bersamaan
Tak jauh dari meja mereka, terdengar suara tawa yang sangat familiar bagi mereka bertiga. Tawa cempreng khas, yang hanya dimiliki oleh satu orang didunia. Pandangan mereka bertigapun tertuju pada suara tersebut, suara yang sangat mereka kenali
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)
FanfictionBaca aja daripada penasaran. Ini cerita slowupdate bgt betewe, efek authornya korban tugas dosen (jgn ambigu yeaaa xP) But, kalo yg comment byk dan bikin semangat authornya, pasti cepet dilanjut kokkk. Vomments makanya jgn lupa xP © 2015 by Lashto...