"Oke, pertemuan hari ini cukup sampai disini. Sampai jumpa dipertemuan berikutnya" Pria tua dengan kacamata dihidungnya itupun berjalan keluar meninggalkan kelas.
"Thanks god! Akhirnya aku terbebas dari ocehan tidak pentingnya itu" Anna menghembuskan nafasnya kasar.
"Ann? Ingin kekantin?" Ajak Grace yang duduk tepat didepannya
"Kau duluan saja, aku akan kekelas Alexa dulu" tolak Anna lembut. Grace mengangguk mengerti
"Yasudah, aku duluan ya. Bye Ann" pamitnya
"Bye, Grace" punggung Grace pun perlahan menghilang.
Anna merogoh kantung Skinny Jeansnya, lalu mengetik pesan untuk Alexa
To: Alexa Irwin
Al, apa kau sudah selesai? Aku tunggu kau dikantin atau bagaimana? Cepat balas!!
Anna melangkahkan kakinya keluar kelas tanpa arah tujuan, Ia bahkan tidak tahu dimana kelas Alexa sekarang. Ia berjalan mengikuti lorong yang entah akan membawanya kemana
I'm out of touch, I'm out of love
I'll pick you up when you're getting down
And out of all these things I've downAnna mendengar seseorang yang tengah memetik senar gitarnya, dan melantunkan lagu favoritnya dari ruang teater yang tengah ia lewati. Dengan rasa penasaran, Ia pun masuk kedalam ruangan tersebut.
I'm out of sight, I'm out of mind
I'll do it all for you in time
And out of all these things I've done
I think I love you better now.Pria yang membuat Anna penasaran itu pun, menyelesaikan lagunya dengan petikan gitar diakhirnya.
Tepuk tangan meriah, diberikan Anna pada pria yang ada didepannya.
"Hai Ann" sapanya
"Hai Luke" dengan senyum yang mengembang, ia membalas sapaan Luke.
"Sudah kuduga, aku tidak salah memilih idola. Iya kan? Hehe" gurau Anna. Mereka berdua terkekeh.
"Sedang apa kau disini Ann? Kemana Alexa? Tidak biasanya kau sendiri?" tanya Luke. Anna menjatuhkan bokongnya pada salah satu bangku yang berbaris rapi didalam ruang teater tersebut
"Sepertinya Alexa masih ada kelas. Mungkin aku akan menunggunya" jelasnya
"Ingin menyanyikan sebuah lagu?" tanya Luke. Dengan senang hati, Anna mengangguk semangat.
Luke mulai memetik gitarnya
Don't talk, let me think it over
How we gonna fix this?
How we gonna undo all the pain?
Tell me, is it even worth it?
Looking through a straight line
Taking back the time we can't replaceAll the crossed wires
Just making us tired
Is it too late to bring us back to life?When I close my eyes and try to sleep
I fall apart, I'm fighting hard to breathe
You're the reason, the only reason
Even though my dizzy head is numb,
I swear my heart is never giving up
You're the reason, the only reasonI feel you burning under my skin
I swear I see you shining
Brighter than the flame inside your eyesBitter words spoken,
Everything broken
It's never too late to bring us back to life
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)
FanfictionBaca aja daripada penasaran. Ini cerita slowupdate bgt betewe, efek authornya korban tugas dosen (jgn ambigu yeaaa xP) But, kalo yg comment byk dan bikin semangat authornya, pasti cepet dilanjut kokkk. Vomments makanya jgn lupa xP © 2015 by Lashto...