"Tolong ambilkan aku kotak P3K nya Al" Ucap Ashton yang kini sudah duduk di kasur besar milik Anna dan Alexa.
"Iya, sebentar ya" Alexa segera mengambil kotak P3K
"Masih terasa sakit Ann?" Tanya Ashton khawatir
"Tadi kan sudah ku katakan, ini tidak begitu sakit Ash. Jangan terlalu khawatir" Anna memberikan seulas senyum
"Ann, kau tidak memiliki makanan? Hehe, aku lapar Ann" satu Jitakan mendarat mulus dikepala berambut ungu itu
"Dasar tidak tahu malu" Ucap Luke
"Hahaha. Ada kok Mike. Tadi aku memasak. Kau bisa bertanya pada Alexa" Ucap Anna lembut
"Wah, kau memasak Ann? Kau sungguh bisa memasak?" Tanya Luke antusias
"Sebenarnya aku hanya iseng. Masakan ku tidak seenak masakan Alexa. Hehe" Kekehnya
"Ah, tidak juga. Masakan Anna sungguh enak. Aku tidak bohong" Alexa sudah kembali dengan sekotak P3K ditangannya. Alexa mengeluarkan alkohol, antiseptik, kapas, dan perban
"Kau memasak apa Ann?" Tanya Michael tidak sabar
"Aku memasak Capcay" Ucap Anna
"Wut?" Semua bersuara, terkecuali Anna dan Alexa tentunya
"Masakan semacam apa itu?" Tanya Luke. Ia memasang wajah herannya
"Aku yakin, si Asia ini pasti bisa menjelaskan" Michael menepuk-nepuk bahu Calum
"Sialan kau Gordon! Bahkan aku baru kali ini mendengar makanan seperti itu" Calum berdecak sebal
"Hahaha. Aku pun tidak tahu pasti makanan itu berasal dari mana. Makanan itu berisi sayur-sayuran dan beberapa bahan lain seperti udang, bakso, jamur, dan lainnya" Ucap Anna menjelaskan. Michael, Luke, Ashton dan Calum mengangguk mengerti. Sedangkan Anna dan Alexa hanya terkekeh.
"Yasudah, Siapkan saja mereka makan Al. Biar aku yang mengobati Anna" Ucap Ashton lembut. Alexa mengangguk lalu meninggalkan kamar tersebut
"Ayo! Tidak ada yang ingin makan?" Tanya Alexa. Seketika itu juga Michael, Luke dan Calum berebut meninggalkan kamar dan bergegas ke dapur. Anna dan Ashton terkekeh melihat tingkah mereka
"Ash?" Anna mencoba menghilangkan momen canggung seperti ini
"Iya Ann?" Pandangan Ashton masih setia pada luka Anna
"Kenapa kau sangat perduli dengan ku?"
"Entahlah, aku senang melakukannya. Aku senang saat melihat kau senang. Dan aku sakit saat melihat kau sakit seperti ini" ucapnya enteng
"Tapi aku rasa, kau tidak perlu berlebihan seperti ini Ash"
"Ini tidak berlebihan Ann. Apa aku salah melakukannya?"
"Tidak, maksudku. Huf, aku juga bingung bagaimana menjelaskannya" Ashton mulai memperban luka Anna
"Ya sudah, lupakan saja. bagaimana? Masih sakit?"
"Ashton, sudah ku katakan daritadi. Ini tidak sakit, hanya sedikit perih"dengusnya
"Hehehe. Kau sangat menggemaskan" Ashton mengacak rambut Anna gemas, lalu mencubit hidung Anna
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)
FanfictionBaca aja daripada penasaran. Ini cerita slowupdate bgt betewe, efek authornya korban tugas dosen (jgn ambigu yeaaa xP) But, kalo yg comment byk dan bikin semangat authornya, pasti cepet dilanjut kokkk. Vomments makanya jgn lupa xP © 2015 by Lashto...