Setelah melewati jalanan Sydney yang cukup padat. Akhirnya, mereka sampai. Luke mengambil tempat parkir yang tidak jauh dengan pintu masuk kampus. Setelah dirasa sudah menemukan tempat parkir yang tepat, mereka berenam keluar dari mobil dan menuju ke kelas mereka masing-masing.
"Trimakasih atas tumpangannya Luke" Ucap Anna pada Luke
"Luke cepat! Kita sudah hampir telat. Aku takut Jessie sudah duduk dengan orang lain" Ucap Michael dari kejauhan
"Iya Mikey. Sebentar" Ucap Luke yang juga berteriak
"Yasudah Ann. Aku harus cepat-cepat. Aku tunggu kau saat jam pulang nanti" Ucap Luke, lalu meninggalkan Anna dan Alexa
"Tap-" Ucap Anna terpotong, karna Luke sudah meninggalkannya.
"Anna"
"Ya?"
"Apa yang barusan itu sungguhan terjadi?"
"Menurutmu?"
"Jadi, kemarin kau sungguh tidak berbohong?"
"Errrrr. Kau masih membahas itu?"
"Hehehe. Aku merasa kalau ini hanya ada didunia khayalku saja Ann"
"Liar sekali daya khayalmu itu Al"
*Luke POV*
Aku benar-benar bosan sekarang. Aku pikir melanjutkan sekolah adalah ide yang buruk. Sekolah sangat mebosankan. Akan ada banyak tugas yang menumpuk dan guru yang menyebalkan. Jangan kalian kira, ide untuk melanjutkan sekolah itu adalah ideku, atau ide temanku yang lain. Ini adalah ide Mrs. Anne Irwin. Ia menyuruh anak kesayangannya untuk melanjutkan bersekolah. Ashton juga sebenarnya tidak ingin melanjutkan sekolahnya. Hanya saja, dia terlalu sayang dengan ibunya itu. jadi ia tidak bisa menolak suruhan dari ibunya, dan dia juga tidak ingin kalau harus bersekolah sendiri. Alhasil, kenalah Aku, Mike, dan Cal yang jadi korbannya. Dengan hasutan Ash, Daddy dan Mommy ku pun terhasut dan menyuruhku untuk melanjutkan sekolahku yang sempat tertunda. Sebenarnya bukan hanya Dad dan Mom ku saja yang terhasut. Dad dan Mom nya Calum serta Michael juga ikut terhasut oleh kata-kata manisnya Ash. Beruntung Mom tidak menyuruhku untuk mengambil pendidikan Matematika seperti dirinya.
"Luke. Aku bosan disini. Duduk dibelakang drum set lebih menyenangkan daripada disini" Keluh Ash.
"Kau yang meminta, dan kau yang memutuskan, sekarang nikmatilah Ashton Irwin" ucapku sarkastik
"Aku tidak tega kalau harus menolak permintaan Mom ku"
"Rasakan itu Ash. Makanya jangan terlalu patuh pada orang tua"
"Aku bukan anak durhaka sepertimu, penguin"
"Hemmings! Irwin! Bisakah kalian diam?" Ucap Mr. Byrne pada kami. Kami berdua hanya bisa tertunduk. Ini semua karnamu Ash
"Hahaha rasakan kalian. Makanya jangan mengobrol saat pelajaran berlangsung" Bisik Michael sok menasihati kami.
"Awas kau Mikey" Ucap Ashton, lalu menempeleng kepala Michael dari belakang. Calum hanya cekikikan melihat kejadian itu.
Aku bersumpah. Ingin sekali aku cepat-cepat keluar dari kelas ini. Apakah pelajaran ini masih sangat lama?
***
"Hemmings! Irwin! Bisakah kalian diam?" Ucap Michael menirukan gaya bicara Mr. Byrne. Pelajaran sudah selesai. Dan kini kami sedang menuju ke kantin untuk mengisi perut kami
"Diam kau Gordon!!!" Ucapku
"Hey! Jangan panggil aku dengan nama tengahku Hemmings!!"
"Kenapa? Apa ada yang salah, Gordon?"
"Awas kau Luke!"
"Kalian ingin pesan apa?" Tanya Calum
"Aku Spagheti dan Capucino saja" Ucap Ashton
"Aku sama denga Ashton" Ucap Michael menambahkan
"Kau pesan apa Luke?" Tanya Calum
"Aku air mineral saja. aku tidak lapar"
"Okay"
Calum meninggalkan kami bertiga dan segera memesan pesanan kami semua. Sebenarnya sedikit tidak nyaman juga berada disini. Mereka menatap kami seperti ingin mengintimidasi kami. Ada apa dengan mereka? Ada yang salah dengan kami?
"Itu Anna?" Ucap Ashton
"Hey Anna!!" Ucap Michael lalu melambaikan tangannya. Anna segera berjalan kearah kami. Kenapa dia sendiri?
*Anna POV*
Setelah selesai dengan jam Mr. Oakley, aku memutuskan untuk kekantin. Aku sedikit lapar, padahal tadi pagi aku sudah makan omelette buatan Alexa. Sekalian menunggu Alexa juga, hari ini dia ada jamnya Mr. Tatum, karna kemarin dia tidak masuk saat pelajaran Mr. Tatum. Kenapa hari ini kantin ramai sekali. Tidak seperti biasanya.
"Hey Anna!!" Aku melihat Michael melambaikan tangannya padaku. Disana juga terlihat ada Luke dan Ashton. Kemana Calum?
Aku segera menghampiri mereka. Aku melihat kesekitar. Kenapa semua jadi menatapku? Ada yang salah?
"Hey!" Aku menyapa ketiga pria yang duduk didepanku.
"Kau sendiri? Kemana Alexa?" Tanya Luke padaku
"Dia ada kelas Mr. Tatum. Boleh aku bergabung dengan kalian? Aku tidak menemukan meja kosong disini" ucapku.
"Tentu! Silahkan duduk. Jangan pernah sungkan dengan kami Anna. Kami kan temanmu" Ucap Ashton, lalu mengambil kursi kosong untukku dan meletakkan disampingnya. Mereka sungguh menganggapku sebagai temannya? Jangan terlau banyak berharap Ann. Mungkin mereka hanya ingin berlaku baik pada fansnya
"Sepertinya aku harus menemani Calum. Dia tidak akan bisa membawa pesanan sebanyak itu. kau ingin menitip sesuatu Ann?" Tanya Michael padaku.
"Tidak terimakasih Mikey. Aku sudah membeli makanan" Ucapku seramah mungkin. Lalu Michael pun meninggalkan kami. Oke, Michael meninggalkan kami. Sekarang aku tinggal bersama Lashton. Are u kidding me mann?? Aku Lashton Shipper, dan aku ditinggalkan bersama Luke dan Ashton? Aku tidak tahu harus berbuat apa. Kenapa aku jadi merasa canggung seperti ini sih?
"Kau akan menunggu Alexa, Ann?" Tanya Ashton membuka pembicaraan
"Ya, tentu saja. kunci pintu apartementku dengannya. Lagipula mana mungkin aku meninggalkannya."
"Apa dia masih lama?" Tanya Luke
"Entahlah, sepertinya dia akan selesai pukul 3 nanti" Ucapku, dan Luke segera melihat jam ditangannya.
"Masih 1 jam lagi. Apa yang akan kau lakukan setelah ini?" Tanya Luke
"Sepertinya aku akan ke perpustakaan saja. atau menunggunya disini. Aku sudah berkata padanya untuk mencariku di kantin atau perpustakaan jika dia sudah selesai"
"Tapi itu masih sangat lama loh Ann" Ucap Ash
"Tidak apa, aku sudah biasa menunggunya. Dia juga selalu menungguku jika aku ada kelas, dan dia sedang free"
"Sepertinya kalian sangat dekat ya satu sama lain"
"Ya, seperti itulah. Bagaimana tidak dekat. Setiap hari aku bersamanya, aku seapartement dengannya, bahkan satu kamar dengannya. Aku juga sudah dekat dengannya selama 5 tahun. Dia sangat mengenalku, dan aku juga sudah sangat mengenalnya. Yang aku miliki disini juga hanya dia. Dan yang dia miliki disini hanya aku. Kita sama-sama tidak memiliki siapa-siapa disini"
"Tapi sekarang, kau sudah memiliki kami" Ucap Ashton
"Siapa yang memilikimu Ash?"
*to be continued*
yeayyyy. Akhirnya UN ku kelar jugaaaa. Hihi. Maaf ya latepost banget. Jangan lupa tinggalkan VOMMENTS
16 April 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)
FanfictionBaca aja daripada penasaran. Ini cerita slowupdate bgt betewe, efek authornya korban tugas dosen (jgn ambigu yeaaa xP) But, kalo yg comment byk dan bikin semangat authornya, pasti cepet dilanjut kokkk. Vomments makanya jgn lupa xP © 2015 by Lashto...