Part 27

1.1K 118 64
                                    

Ku cinta pada mu namun kau milik
sahabatku dilema
hatiku
andai ku bisa berkata sejujurnya

Jangan kau pilih dia
pilihlah aku yang mampu mencinta mu lebih dari dia
bukan ku ingin merebutmu dari sahabat ku
namun kau tahu
cinta tak bisa tak bisa kau salahkan

Kupeluk gitar milik Luke, yang sengaja ia bawa. Kupandangi langit malam yang indah dengan berbaur bintang-bintang. Terbersit kejadian tadi siang me-reka ulang difikiranku.

*Flashback On*

-Author POV-

Ingat rencana date bersama yang dibuat Ashton dan Luke? Ya ini lah buah dari rencana tersebut. Disinilah mereka, di salah satu villa mewah milik paman Ashton didaerah Adelaide.

"Ayo putar botolnya Ashton!" Perintah Michael.

Tanpa disuruh untuk kedua kalinya, ia memutar botol yang tengah ia dan teman-temannya kelilingi. Tak lama berputar, botol itu terhenti tepat didepan Luke.

"Yassss!!!! Sekarang giliranku!!" Pekik Luke senang. Ia mengusap kedua telapak tangannya gemas.
"Truth or Dare?" Tanyanya menantang.

Dengan alibi yang sungguh tidak masuk akal, Ashton menjawab "Karna aku sedang malas beranjak dari tempat ini, maka aku memilih Truth"

"Bilang saja kau takut" cibir Michael.

"Diam kau Mike!" jawab Ashton geram. Michael berdecak dan memutar bola matanya.

Tanpa fikir panjang, Luke melontarkan pertanyaannya "Sejak kapan kau menyukai Anna?"
Sungguh pertanyaan yang sangat-sangat bodoh. Yang menurut mereka semua pertanyaan yang sungguh sangat tidak berguna. Padahalkan, Luke bisa saja menanyakan sesuatu yang lebih rahasia dari itu. Seperti, sudah berapa wanita yang kau tiduri selama hidupmu Ash? Or, kau mengompol sampai usia berapa? or anything else?

Michael menatap Luke tidak percaya "The Hell Luke! pertanyaan Truth macam apa itu?"

"Just shut up Michael! Ini hak ku, Jadi terserahku apa yang mau aku tanyakan padanya. Tanyakan pertanyaanmu saat bagianmu!" jawab Luke tak mau kalah. Semua mendesah panjang bersamaan. Sungguh sangat disayangkan.

Ashton terkekeh menatap semua wajah frustasi teman-temannya.

"Sejak kita bertemu Anna di lorong, didepan loker Anna. Kalian ingat?" jawabnya. Ia membenarkan posisi duduknya agar dapat menghadap kearah Anna dengan sempurna. Ia menggenggam tangan Anna lembut. Alexa yang duduk bersebrangan dengan Ashton memperhatikan Ashton yang sedang bercerita dengan seksama.

"Kau terlihat lucu dan menggemaskan, saat kau salah tingkah karna temanmu membeberkan bahwa kau adalah fans kami. Aku tidak menyangka kalau kau bagian dari 5sosfam" Anna tertunduk malu. Pipinya terasa memanas karna rasa malu. Sejurus kemudian, satu kecupan hangat mendarat mulus didahi Anna.

"I Love you Ann. Never leave me. Promise?" Anna mengangkat sedikit kepalanya, menatap Ashton.

"P-Promise" jawabnya ragu. Sedetik kemudian, Ashton menyambar bibir Anna cepat. Tanpa rasa canggung, Ashton meneruskan kegiatannya. Dan saat itu pula, panah yang tajam terasa menusuk dada Alexa.

"Scene romantisnya sudah selesai?" tanya Michael merusak momen bahagia mereka. Semua memutar bola matanya, lalu kembali tersadar pada permainan mereka.

"Sekarang giliran kau Ann" perintah Samantha, kekasih Michael (Seneng deh lu kak samanthaelsaa96 )
Anna mengangguk dan memutar botol didepannya. Dan lagi-lagi botol itu terhenti tepat didepan Luke.

Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang