Part 31

428 54 68
                                    

BACA A/N DEMI KEMASLAHATAN UMAT wqwq

***

"Hei buddy!!!" Michael menjatuhkan bokongnya disofa tepat disamping kanan Ashton, lalu menepuk bahu Ashton seenaknya. Mereka sama-sama menatap kearah luar melalui jendela kamar mereka berdua

Sejak tragedi Ashton-Anna-Luke-Alexa kemarin, Ashton memutuskan untuk menukar kamarnya dengan Calum. Dan memilih untuk sekamar dengan Michael

"How you doin?" lanjutnya. Ia menyuap sesendok sereal dari mangkuk yang dibawanya.

"Mau apa kau Mike?" ketus Ashton, mengabaikan pertanyaan Michael sebelumnya

"Sekedar mengingatkan, This is my room, dude!!" Sarkas Michael
"Harusnya aku yang bertanya, apa yang terjadi denganmu sampai kau meninggalkan kamarmu dengan Luke?" Ashton memutar bola matanya lalu mendengus sebal

"Tidak ada. Aku hanya bosan sekamar dengannya. You know, dengkurannya membuatku tidak bisa tidur semalaman" jawabnya beralasan

"Kau sudah sekamar dengannya sejak 2 tahun yang lalu dan kau baru mengeluhkannya sekarang?" Tanya Michael dengan satu alis terangkat

"Sudahlah. Aku sedang tidak berminat membicarakan dia" jawab Ashton lalu melenggang keluar kamar.

Michael menatap Ashton seraya menaikkan bahunya "Orang tua dengan berton-ton problema kehidupan" cetusnya, lalu melanjutkan santapan paginya

**

"Al, aku sudah membuat omelette untukmu. Ayo sarapan" Sudah 10 menit Anna mengetuk pintu kamarnya dengan Alexa, namun sama sekali tidak ada tanggapan dari dalam.

Anna sengaja membuatkan Alexa sarapan pagi ini sebagai tanda maafnya. Harap-harap Alexa mau memaafkannya. Sejak kejadian semalam, Anna sama sekali belum bertatap muka dengan Alexa. Bahkan semalam ia terpaksa harus tidur disofa karna Alexa tidak membukakan pintu kamar untuknya

"Aku tunggu kau dimeja makan ya Al" Anna menatap nanar pintu kamarnya lalu berbalik badan berniat menyantap sarapannya

*krek*

Belum sempat Anna sampai dilangkah kedua, pintu kamarnya terbuka. Membuat senyuman dibibir Anna merekah. Niat menuju meja makan pun diurungkan olehnya, ia segera membalikkan tubuhnya.

"Al, kau sudah rapi sekali? Kau mau kemana?" senyum yang merekah dibibirnya kini berganti dengan tautan didahinya

Bukannya menjawab, Alexa justru bergegas menuju pintu utama tanpa menggubris pertanyaan Anna barusan. Ia mengambil sepatu converse lusuhnya di rak sepatu didekat pintu, memakainya lalu bergegas keluar

"Al, kau mau kemana?" tanya Anna lagi

"Cafe." Jawabnya sambil melenggang keluar.

Anna menghela nafasnya pasrah "Belum dimaafkan" pikirnya

***

Alexa tengah duduk dipantry cafe tempat ia bekerja. Tengah mengganjal perutnya dengan sepotong roti dan segelas teh. Fikirannya masih terus memutar kejadian semalam. Ia teringat dengan kejadian beberapa bulan lalu. Saat ia memaksa Anna untuk menjadi kekasih Ashton, namun Anna menolaknya dengan keras. Ia memaksanya sampai Anna dengan terpaksa mau menerima Ashton

Fikirannya terus melayang sampai ia sama sekali tidak menyadari kalau ada seseorang yang sudah duduk dihadapannya, memanggilnya beberapa kali

"Al?" sepertinya sudah lebih dari 3 kali pria ini melayangkan tangannya kehadapan wajah Alexa, seraya memanggilnya. Namun sama sekali tidak ada tanggapan dari orang yang dipanggilnya

Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang