Bab 6

5 1 0
                                    

        Tak lama setelah drama yang terjadi antara Kevin dan Zalfa, guru Fisika mereka akhirnya datang.

" Hadeehh. Kayaknya aku salah ngomong " jawab Zalfa dengan suara pelan

" HAHAHAHA!!! mangkanya kalau doa itu yang baik, rajin bener sihh jadi orangg " balas Carissa dengan tawa puas nya.

°•°•°•°

"Ini yang lainnya kemana ? Kok sepi " tanya guru tersebut

" Mungkin masih ganti baju bu " jawab salah satu siswa

" Yaudah kalau gitu saya mulai saja. "

" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh "

" Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab seluruh siswa secara bersamaan

" Baik, karena hari ini ada rapat penting di Aula. Jadi, seluruh guru akan mengikuti rapat. Ibu minta kalian pelajari bab 5 dan kerjakan latihan soal nya. Gak usah banyak-banyak 5 soal aja. Jawaban dikumpulkan di ketua kelas, dan ditaruh di ruang guru. " ucap guru tersebut

" Siap bu " jawab si ketua kelas

" Kalau gitu, ibu langsung ke Aula, kalian kerjakan soal nya. Terimakasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh "

" Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh " balas para siswa laki-laki dengan lantang dan serempak

        Belum lama guru tersebut pergi dari kelas, Kevin mulai beraksi kembali.

" Fa, jawab dulu pertanyaanku. Kenapa tadi diam ? "

" Gapapa Kevin. Kepo banget sih lo jadi orang"

" Mending, lo kerjain deh tuh tugas"

        Karena Zalfa tidak mau menjawab, akhirnya Kevin menyerah dan pergi dari tempat duduk Zalfa.

        Anehnya sejak dari lapangan Zalfa dan Nesya tidak banyak berbicara. Justru, Zalfa lebih banyak berbicara dengan Aileen dan Carissa. Mungkin karena Carissa adalah teman sebangku Zalfa, jadi mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama.

°•°•°•°

        1 jam berlalu, waktu istirahat pertama tiba

" Fa, ke kantin yukk? atau kmu mau titip aja ? " ajak Aileen.

" Hmmm, nggak deh, aku titip aja ya. Tanggung tinggal 2 soal lagi " balas Zalfa sembari fokus dengan hitungannya.

" Mau titip apa ? "

" Samain aja dah sama yang kalian beli "

" Okedeh, ntar aku nyontek ya Fa. "

" Iyaa, makasihh guysss. Lopyuuuu " jawab Zalfa sambil mengangkat kedua tangan dan membuat bentuk love

          Aileen dan Carissa pergi berdua untuk membeli makanan.

        Begitulah Zalfa, jika sudah fokus dengan soal dia tidak akan berkutik hingga merasa lelah, terlebih jika dia bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan, itu akan sangat menyenangkan bagi nya.

        Sedangkan Kevin dan teman-temannya yang lain sudah pergi ke kantin bahkan sebelum bel berbunyi.

        Selepas dari kantin, Kevin membelikan Zalfa air mineral, karena dia tidak melihat Zalfa di kantin, sehingga Kevin berinisiatif membelikan Zalfa air agar Zalfa tidak kehausan, karena sibuk mengerjakan soal.

" Ini minum dulu " ucap Kevin sambil menyerahkan botol air mineral

" Buat apa ? Aku bawa air kok "

" Ya takutnya kehausan, soalnya tadi aku gak lihat kamu di kantin. Cuma ada Aileen sama Carissa aja berdua "

"  Tapi, aku udah titip makanan kok ke mereka "

" Yaudah terima aja. Tenang, aku beli pakai uang kok, bukan hasil curian. Sayang juga kalau gak diminum " balas Kevin, sambil berjalan menuju tempat duduknya

" Iyaa, aku percaya. Makasih "

        Ntah, apa yang membawa Kevin begitu perhatian pada Zalfa. Padahal, mereka baru saling kenal sejak di kelas ini. Karena, di tahun ini kelas angkatan mereka diacak sesuai jurusan TIK yang mereka pilih.

        Zalfa sangat takut dengan hatinya. Zalfa takut akan berpaling kepada Kevin

Aku, Diriku dan JanjikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang