Bab 27

3 0 0
                                    

Di kelas yang berbeda, Zalfa dan Aileen telah selesai mengerjakan soal yang diberikan Carissa. Mereka saling bertukar pendapat dalam menyelesaikan soal.

" Gimana? Udah kelar soal nya ? " tanya Carissa yang baru saja datang

" Udahh. Coba kamu cek dulu " balas Zalfa sambil menyerahkan kertas jawaban miliknya

" Oke, kita bahas bareng-bareng"

Carissa dengan sabar menjelaskan setiap jawaban dari soal yang diberikan olehnya. Jauh berbeda dengan sifatnya yang tadi dia tunjukkan kepada Aarav.

Sejujurnya Carissa tidak ingin terlalu keras kepada Aarav, karena dia tau jika Zalfa mulai menyukainya. Namun, dia tidak ingin Zalfa terluka lagi. Sedangkan dia juga pernah mendengar soal kedekatan Davin dan Aliya. Carissa dibuat bingung oleh semua orang, kenapa semua hal yang menyakitkan harus menimpa Zalfa. Itu sebabnya dia memilih untuk diam dan membiarkan Zalfa bahagia

°•°•°•°

Kringg Kringg Kringg

" Udah waktunya ujian. Kita balik dulu ya Fa. Semangatttt ujiannya nanti istirahat kita kesini lagi " ucap Aileen sambil berjalan menjauh dari kelas Zalfa.

Pengawas ujian datang tepat waktu, seluruh siswa yang baru datang segera meletakkan tas nya di depan papan tulis dan mengambil keperluan ujian, kemudian kembali ke kursi masing-masing

" Oke ujian pertama kalian adalah Matematika. Kerjakan dengan hati-hati. Soal tidak boleh dicoret"

" Baik bu"

Hanya dengan waktu 120 menit, Zalfa memutuskan untuk mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu baru mengerjakan soal yang menurutnya susah di akhir.

Ujian berjalan dengan tenang, tidak sedikit yang berusaha mencari contekan dari satu teman ke teman yang lain. Begitupun dengan Zalfa. Dia bertanya ke Rion, Kevin, dan temannya yang lain secara bergantian, hingga seluruh jawaban terisi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Diriku dan JanjikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang