" 𝐃𝐀𝐁𝐈, 𝐈'𝐌 𝐎𝐍 𝐓𝐕! " 🎋
Semuanya bermuara pada hari itu, hari dimana para pahlawan menyadari bahwa mereka tidak akan bisa menang.
( m.name ) adalah seorang anak lelaki berusia 14 tahun yang rela melakukan apa saja untuk mencapai cita-citan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semuanya berakhir dengan hasil yang sama, kita harus menghentikan ( M.Fullname ) sesegera mungkin. Mungkin bahkan mengubahnya menjadi pahlawan sekaligus, seseorang yang berbahaya seperti dia tidak bisa dibiarkan di jalanan sebagai penjahat!" All Might keberatan.
"Kalau begitu, kita harus menyusun rencana. Dan kita harus menghentikan ( M.Name ). Tapi juga, akan menjadi keuntungan bagi kita untuk meyakinkan dia untuk bersekolah di sekolah ini sebagai seorang pahlawan dalam pelatihan." ucap Nezu.
"Aku akan bertarung dengannya dan mencoba membuatnya sadar." All Might memutuskan sambil mengepalkan tinjunya erat-erat. Lagi pula, ia akan melawan seorang anak yang hanya berusia 14 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( M.Name ) tengah duduk di bangku taman dengan seekor merpati tampak bersantai tepat di sampingnya.
"Kau tahu, kupikir kita punya hubungan." ucap ( M.Name ) sambil mengulurkan tangannya untuk berbagi kentang goreng dengan sang merpati. Burung itu meraih satu dan kembali duduk dengan tenang.
Lelaki bersurai ( h/c ) itu melihat seorang remaja berambut merah yang familiar berlari ke arahnya. Sepertinya ia sedang berkeliling taman.
"Oi, hiu." ( M.Name ) melambai untuk mendapatkan perhatiannya.
"K-Kau ( M.Name )!" Remaja itu berseru sambil menunjuk ke arah sang lelaki bernetra ( e/c ) dengan mata terbelalak.
"Aku tahu." ( M.Name ) tersenyum sambil bersandar pada bangku, "Apa kau akan memanggil para pahlawan?"
"... Tidak, aku agak takut padamu, jujur saja." aku remaja itu sambil mengusap bagian belakang lehernya.
"Oh ya? Tapi seperti yang kukatakan sebelumnya, aku tidak akan melawanmu. Dan jika memang harus, aku pasti tidak akan membunuhmu. Jadi, santailah sedikit." seru ( M.Name ) sambil melempar kentang goreng ke arahnya.
