𝟏𝟏

1K 217 23
                                    


























❝ not in a forgiving mood ❞

























[ m.name ] berjalan-jalan di kota dan jujur saja, akhir-akhir ini sangat membosankan tanpa dabi.

tapi nacho ada di sini, jadi [ m.name ] akan baik-baik saja.

merpati itu berada di bahu [ m.name ] yang terus berjalan, ini adalah salah satu cara yang bagus untuk menghabiskan hari sore nya.

kecuali satu hal.

ada badut sungguhan yang mengikutinya.

badut itu mempunyai balon, cat wajah, hidung merah, semuanya.

ia sudah mengikuti [ m.name ] selama satu jam sekarang.

badut itu berada beberapa kaki di belakangnya tapi cukup dekat untuk [ m.name ] perhatikan.

bahkan nacho saja gelisah sambil menatap badut itu dengan hati-hati.

"apakah membunuh badut itu satu-satunya pilihanku?" bisik [ m.name ] sambil mempercepat langkahnya.

badut membuatnya takut terutama yang satu ini.

[ m.name ] mengeluarkan ponselnya an menelepon dabi.

"apa?" tanya dabi begitu ia menjawab telepon.

"jemput aku, aku takut"

".... apa?"

"ada badut yang mengikutiku dan aku tidak tahu harus berbuat apa." jelas [ m.name ] dengan suara pelan.

"... bunuh dia kalau begitu?"

"bukankah itu seperti... ilegal?"

"kau tidak punya hak untuk membicarakan apa yang ilegal dan tidak." dengus dabi.

"oh sial kau benar." teriak [ m.name ] sambil memasukkan ponselnya kembali ke saku setelah menutup telepon.

[ m.name ] berbalik menghadap badut yang tersenyum padanya dengan sangat menyeramkan.

"kau akan mati badut!" teriak [ m.name ].

"tunggu, kau [ m.fullname ]?!" jerit badut itu "aku pikir kau adalah anak biasa, aku bersumpah tolong jangan sakiti aku!"

"oh jadi kau pedo juga?" tanya [ m.name ] sambil mengangkat jarinya dan energi biru terkutuk terbentuk.

"tidak, tunggu-!" energi biru menghantam dan tubuhnya langsung tidak berbentuk.

"yah, begitulah." ucap [ m.name ] dengan nacho yang berkicau sebagai tanggapan.

[ m.name ] mendengar sebuah mobil yang melaju cepat, ia mendongak dan melihat sebuah van hitam melaju melewatinya dan terus menyusuri jalan.

itu adalah mobil van resmi pemerintah yang bertugas mengantarkan uang, perbekalan, dan kebutuhan lainnya ke salah satu gedung pemerintah terdekat.

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 , mha ( ON REV ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang