" 𝐃𝐀𝐁𝐈, 𝐈'𝐌 𝐎𝐍 𝐓𝐕! " 🎋
Semuanya bermuara pada hari itu, hari dimana para pahlawan menyadari bahwa mereka tidak akan bisa menang.
( m.name ) adalah seorang anak lelaki berusia 14 tahun yang rela melakukan apa saja untuk mencapai cita-citan...
[ m.name ] berdiri di gudang dengan tangan di belakang punggungnya, menatap genangan darah di lantai.
"jadi, seorang pria bernama overhaul membunuh magne? dan dia ingin berbisnis?" tanya [ m.name ] sambil melihat ke arah yang lain.
dabi ada di sampingnya dengan tangan di saku dan nacho di bahu [ m.name ].
"aku tidak bermaksud ini terjadi, aku bersumpah aku tidak melakukannya." tangis twice sambil membantu toga yang sedang merawat compress.
ia juga terluka dari sesama penjahat, kehilangan seluruh lengannya.
"aku tahu kau tidak, aku tidak menyalahkanmu untuk ini." tepis [ m.name ] dengan senyum yang jauh lebih dingin daripada yang biasa dilihat league of villains.
mereka semua gemetar melihat dinginnya sikap [ m.name ], tapi ia terlihat sangat tenang.
"kami jelas tidak akan membiarkan ini berlalu, kami kekurangan anggota league of villains karena orang itu. ini bukan bagian dari rencanamu, jadi bagaimana kau berencana untuk memperbaikinya?" tanya dabi sambil mengajukan pertanyaan yang dipikirkan semua orang.
[ m.name ] terus melihat ke bawah pada darah di lantai, apa yang tersisa dari magne telah menghilang.
"kau tidak berencana untuk melepaskan ini, kan [ m.name ]?" tanya shigaraki.
"kita akan mengejar orang ini, kan?" ucap toga dengan terus memperhatikan compress.
"tentu saja aku tidak akan membiarkan ini." ucap [ m.name ] sambil berpaling dari darah dan menghadap pada yang lain dengan tangan masih di belakang punggung "sekarang, beri aku detail tentang apa yang dia katakan."
"dia di sini ingin merekrut league of villains untuk melayani demi kepentingannya sendiri. dia terus mengatakan tentang tujuannya yang sempurna, seperti kita akan memberinya kesetiaan dengan tangan terbuka." ucap shigaraki sambil menatap dari balik tangan di wajahnya.
"benarkah? aku kebetulan bertemu dengan orang ini sebelum tiba, dia juga berbicara tentang tujuannya dan tentang potensi servisku kepadanya. jadi, sekarang kita tahu dia sangat membutuhkan anggota dan kekuatan. ada juga hal lain yang kebetulan aku tangkap." hela nafas [ m.name ] sambil berjalan mendekati peti dan duduk di atasnya.
"dia memiliki seorang anak kecil dalam kepemilikannya, semua dibalut dan ketakutan setengah mati. aku dapat berasumsi bahwa kedua pahlawan masa pelatihan itu tidak melakukan apa pun untuk membawanya pergi darinya setelah aku pergi." selesai [ m.name ].
"bagaimana kau bisa berasumsi seperti itu?" tanya spinner dengan alis terangkat.
“pahlawan yang menyelamatkan seorang anak kecil dari bahaya? kedengarannya seperti judul yang bagus untuk stasiun berita di seluruh musutafu. para pahlawan sangat ingin memulihkan reputasi mereka yang tercemar dari pertarunganku dengan all might. mereka akan menggunakan penyelamatan apa pun, pencapaian besar apa pun untuk keuntungan mereka. jadi, melihat stasiun berita diam, hanya memutar ulang cuplikanku mengakhiri karir all might, menjawab pertanyaan itu." jelasku.
"aku mengerti sekarang, tangkapan yang bagus." ucap dabi sambil bersandar ke dinding.
"jadi anak itu adalah bagian penting dari rencananya? Itukah maksudmu?" tanya shigaraki.
"itulah dugaanku, kenapa lagi seorang penjahat dengan tujuan memiliki anak kecil? dia juga ketakutan, yang membuat situasinya menjadi jelas." hela nafas [ m.name ].
"jadi, ambil anak itu dan seluruh operasi overhaul gagal?" tanya Toga.
"aku memang berencana untuk menjauhkan anak itu darinya, tapi bukan untuk menang dalam hal ini. aku tidak akan melibatkan anak-anak dalam apapun yang aku lakukan." koreksi [ m.name ] sambil mengingat semua tangisan anak-anak yang dibunuh bertahun-tahun yang lalu.
"lalu bagaimana kau berencana untuk menjatuhkannya? kami bahkan tidak tahu di mana dia bersembunyi." tunjuk spinner.
[ m.name ] tersenyum sebagai tanggapan dan mengeluarkan kartu yang diberikan overhaul kepadanya selama pertemuan mereka.
“hancurkan dari dalam tentunya.” jawab [ m.name ].
ini membuat semua orang di ruangan itu tersenyum.
karena tidak ada yang berani mengacaukan mereka dan berpikir aman, terutama dari [ m.name ].
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
