𝟑𝟗

467 120 4
                                    


























❝ the bad guys ❞

























[ m.name ] berdiri sambil menatap para siswa dengan wajah acuh tak acuh.

ia merasakan beberapa tetesan mengenainya, langit suram itu mulai menurunkan hujan.

seperti yang selalu mereka katakan, hujan selalu turun di waktu yang tepat.

"kita semua harus mengakhirinya di sini." ucap midoriya sambil bersiap-siap untuk berkelahi.

"midoriya-" mulai kirishima tapi terputus.

"serius? kau bercanda, 'kan?!" bentak bakugou sambil mengambil beberapa langkah ke arah midoriya yang menoleh tajam pada nada yang digunakan si pirang.

"apa yang kau-" mulai midoriya dan bakugou menarik kerah depan seragam pahlawannya.

"kau buta ya, atau kau memang sebodoh itu?!" teriak bakugou yang langsung ditarik oleh iida, uraraka, dan yang lain.

"bakugou, apa yang kau lakukan?!" tanya uraraka dengan tetesan air hujan yang mengalir di wajahnya, ia melihat interaksi itu dalam keterkejutan dan ketakutan.

"[ m.name ] ada didepan kita, kita harus mengakhirinya sekarang atau orang-orang akan mati!" tambah iida sambil melihat beberapa murid kelas mereka mulai berdiri bertentangan.

bakugou, kirishima, todoroki, kaminari, shoji, ojiro, jirou, yaoyorozu, dan tokoyami berdiri di sisi [ m.name ], menentang pihak midoriya.

"apa kau tidak melihat apa yang baru saja ditayangkan?" tanya kirishima sambil melihat teman sekelas mereka yang lain dengan kaget.

"kau pikir semua itu nyata? bisa saja itu editan." balas midoriya.

"kau membela mereka?" tanya todoroki sambil menunjuk ke layar yang terus memutar ulang rekaman itu.

"aku melihat all might di layar itu, dan kau juga melihatnya. aku melihat ayahku, aizawa, dan sejumlah pahlawan lain yang kita semua hormati. dan kau disini, masih mempercayai mereka?" lanjut todoroki.

"kita mendedikasikan hidup untuk menjadi pahlawan dan kau membalikkan punggungmu secepat itu?" tanya uraraka.

"aku mendaftar untuk menjadi pahlawan dan itu semua tidak ada dalam deskripsi pekerjaan. meneror keluarga dan membunuhnya jika mereka tidak melakukan apa yang kita katakan, itu bukan alasanku datang ke UA!" bantah kirishima membuat keheningan menimpa semua orang yang berdiri didepan gedung itu, hanya suara rintik hujan yang terdengar.

"apa yang kau bicarakan, kirishima?" tanya midoriya dengan mata yang melebar.

"aku- aku hanya tidak tahu siapa yang jahat lagi disini!"

jawab kirishima sambil mengepalkan tinjunya erat-erat dan meneriakkan apa yang sebenarnya ia rasakan.

"kalian bajingan terlalu bodoh untuk melihat itu, padahal semuanya telah ditampar tepat di wajah sialanmu." ejek bakugou sambil menghasilkan ledakan kecil dari tangannya.

mengatakan ia marah adalah pernyataan yang salah, sepanjang hidupnya ia mengagumi all might.

ia ingat pernah melihat foto-foto lama dirinya mengenakan kostum all might ketika berusia lima tahun, mengenakan kostum bodoh itu sambil meniru gerakan dan kutipannya, meniru pahlawan sama yang meneror anak lain seusianya saat itu.

ia merasa dikhianati, ia merasa seluruh hidupnya benar-benar bohong.

ia merasa seperti telah mengidolakan penjahat selama bertahun-tahun, dan itu membuatnya sangat jijik.

kirishima juga merasa dikhianati, bukan hanya oleh para pahlawan yang ia percayai, tetapi juga teman-teman sekelasnya.

mereka bertindak seperti apa yang [ m.name ] tunjukkan tidak memiliki arti penting.

apakah itu yang dipikirkan para pahlawan ketika para wanita itu diseret oleh para prajurit? seberapa kecil arti jeritan minta tolong itu bagi mereka?

itu membuatnya sakit, tetapi ia juga tidak bisa berpaling dari masalah karena itulah yang dilakukan para pahlawan, memalingkan muka dari pembantaian dan menutupinya seperti tidak terjadi apa-apa.

mereka berbohong kepada semuanya, dan kemarahan [ m.name ] adalah hasil akhirnya.

"para pahlawan yang bertindak serendah itu, aku tidak tahan!" teriak kirishima sambil berdiri tegak menghadap pihak midoriya.

"midoriya, kau adalah orang terakhir yang kupikir akan membela sesuatu seperti ini!" tambah kaminari.

mata [ m.name ] melebar melihat interaksi didepannya dengan perasaan kagum.

"[ m.name ], aku juga ingin menanyakan sesuatu padamu." mulai kirishima sebelum berbalik ke arah lelaki itu.

"kenapa kau membiarkan kami hidup selama ini? di USJ, kenapa kau tidak membunuh kami? apa alasan sebenarnya?" tanya kirishima dengan air mata terbentuk di matanya.

"... itu semua dalam rencanaku sejak awal. aku ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa aku bisa menghancurkan pahlawan era hari ini, dan aku bisa melakukan hal yang sama dengan pahlawan era masa depan jika aku mau." jawab [ m.name ] dengan nacho yang mendekat padanya untuk kehangatan.

"jadi kami adalah sebuah contoh untukmu, itu saja?" ucap midoriya sambil menatap penjahat itu.

"ya, hanya sebuah contoh yang membuktikan bahwa kau lebih rendah dariku." jelas [ m.name ].

midoriya berteriak dan melompat dari tempat di mana ia berdiri, itu adalah pemicu terakhirnya.

ia akan bertanya secara pribadi kepada para pahlawan tentang apa yang terjadi hari itu, karena sekarang [ m.name ] adalah orang yang menghancurkan karir all might.

[ m.name ] menghilang dan muncul kembali di samping midoriya sambil meraih bagian belakang kepala dan membenturkannya ke beton gedung UA, membuat beton itu runtuh karena kekuatan belaka.

"deku!" teriak uraraka sambil bersiap-siap untuk berkelahi, iida juga menyalakan mesinnya.

"jangan, aku tidak akan ragu untuk membunuhmu kali ini." peringat [ m.name ] sambil mengangkat tangan kanannya sebagai ancaman.

para siswa itu terlihat tenggelam dalam diri mereka sendiri, tahu bahwa mereka tidak mungkin menang melawan [ m.name ].

mereka tahu bahwa mati di tangannya hanya akan membuktikan kepada warga betapa lemahnya pahlawan era masa depan dibandingkan dengan penjahat yang terlalu kuat bahkan untuk ditangani oleh para pahlawan era masa kini.

[ m.nams ] melihat sekeliling sebelum meninggalkan mereka, ia harus mencari tahu di mana sisa league of villains lalu membunuh yahune dan machima, ia juga harus mencari tahu di mana eri dan neneknya berada.

ia harus membalas demi nama keluarga amitayus.

ia akan menang, seperti yang ia janjikan.

























awokawokawok 1A kek lagi civil warpihak mas nem vs pihak deku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

awokawokawok 1A kek lagi civil war
pihak mas nem vs pihak deku

ada pertanyaan?

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 , mha ( ON REV ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang