❝ No ♡ ❞
"Nak, menyerahlah sekarang. Kau telah membuat malapetaka, sekarang saatnya untuk menghadapi betapa beratnya kejahatanmu." perintah All Might sambil berdiri tegak.
"Hm, bagaimana bisa aku menebus kejahatanku?" tanya ( M.Name ) dengan kedua tangan yang bertumpu di belakang kepalanya.
"Kau bisa menebus tindakanmu dengan bergabung dengan pihak kami. Kau masih muda, kau memiliki kesempatan yang tidak dimiliki kebanyakan penjahat. Kami menyambutmu dengan tangan terbuka, untuk bergabung dengan UA sehingga kau dapat mewujudkan mimpi untuk menjadi pahlawan!" jawab All Might.
Bergabung dengan para pahlawan, dan sebagai imbalannya semua kejahatan masa laluku akan hilang begitu saja? Aku bisa memulai dari awal, menjalani kehidupan yang biasa di mimpikan oleh anak seusiaku.
Tentu saja tidak. ♡
"Aku harus menolak tawaran mu, nomor satu." jawab ( M.Name ) sambil memasukkan tangannya ke dalam saku.
"Apa?! Ini kesempatanmu, nak ( M.Lastname )."
"Kau tahu bagaimana aku melihat seluruh situasi ini?" ( M.Name ) mulai sambil mengambil beberapa langkah menuju sang pahlawan, yang telah berada di depanku dalam sekejap mata, menyiapkan pukulannya.
( M.Name ) bergerak lebih cepat dan muncul di belakang sang pahlawan saat ia meninju tanah.
"Biarkan aku menyelesaikannya." tegur ( M.Name ) sambil menendang punggung All Might, membuatnya menabrak bangku yang semula Nacho dan dirinya duduki.
"Kau melihat seseorang yang kuat, cukup kuat untuk benar-benar membuat kalian para pahlawan khawatir. Jadi kalian semua panik, dan hanya fokus untuk merekrutku daripada menjatuhkanku lalu menangkapku. Dan dalam prosesnya, kalian akan membuat semua kejahatanku terlupakan, bahkan seluruh pembunuhan yang telah kulakukan. Jika aku boleh menebak, kalian para pahlawan mulai terdengar haus akan kekuasaan." lanjut ( M.Name ) sambil menghindari pukulan lain dengan melompat ke atas tiang.
"Jadi apa yang membuatmu lebih baik dari penjahat, ketika para pahlawan terus menerus mencoba untuk tetap memegang kendali? Aku tidak melihat perbedaannya." ( M.Name ) menyelesaikannya sambil duduk di atas tiang lampu, "Sekelompok orang munafik."
All Might melompat ke udara untuk meninju lagi, ia merasakan tinjunya mengenai sesuatu, tapi ia hanya menyentuh Infinity.
"Kenapa seranganku tidak berhasil?!"
"Kau mungkin harus mengerjakan pekerjaan rumahmu sebelum melawanku. Kau pasti mengira ini akan mudah, aku tersinggung." ( M.Name ) terkekeh sambil meninju pahlawan itu lebih tinggi ke udara.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 , mha ( ON REV )
Fanfiction" 𝐃𝐀𝐁𝐈, 𝐈'𝐌 𝐎𝐍 𝐓𝐕! " 🎋 Semuanya bermuara pada hari itu, hari dimana para pahlawan menyadari bahwa mereka tidak akan bisa menang. ( m.name ) adalah seorang anak lelaki berusia 14 tahun yang rela melakukan apa saja untuk mencapai cita-citan...