𝟏𝟓

966 190 20
                                    




















❝ call for help ❞



















"

para pahlawan juga ada di sini? ini hal yang sangat serius ya?" tanya [ m.name ] pada nacho yang berkicau dan menghabiskan permen cacing.

"kita mungkin harus pergi kalau begitu." hela nafas [ m.name ] sambil berdiri dari tanah.

ia mendengar teriakan memekakkan telinga datang dari hutan.

kedengarannya seperti midoriya, tetapi pada saat itu [ m.name ] tidak terlalu fokus.

"sepertinya kucing semakin lincah hari ini." ucap [ m.name ] sambil melihat ke arah hutan, yang masih mengepulkan asap ke udara.

"kau di sini juga?!"

[ m.name ] menoleh ke samping dan melihat pahlawan bernama hound dog.

ia masuk ke posisi bertarung, dan matanya tertuju pada [ m.name ].

"aku bahkan tidak di sini, aku hanya halusinasi." ucap [ m.name ] sambil melambaikan tangannya untuk efek.

nacho juga mulai melakukan hal yang sama tetapi dengan sayapnya.

"kau ditahan karena terlibat dalam serangan teroris!" teriak hound dog.

"tapi aku sedang mendaki."

"lalu mengapa ada orang mati disana?"

"..."

"..."

"aku tidak tahu, dia sudah seperti itu sejak aku sampai di sini."

"kau juga menerobos di festival olahraga UA."

"bukan itu yang terjadi. aku diizinkan masuk, oleh seseorang yang tidak akan kusebutkan. ibuku biasa memberitahuku bahwa pengadu itu bajing-"

"berhenti main-main!"

"woah, kau benar-benar punya nyali untuk meneriakiku, meskipun kau punya sedikit waktu tayang."


"hah?"

"oh jangan khawatir tentang itu, kau bukan karakter utama dari cerita ini."

"menyerah sekarang, atau aku akan- aku akan-"

"kau akan apa? kau akan melawanku? di sini dan sekarang?" ejek [ m.name ] sambil mengambil langkah menuju sang pahlawan.

ia mundur selangkah karena insting, lalu senyum lebar muncul di wajah [ m.name ].

"oh jadi kau tidak se-percaya diri seperti yang aku kira. sayang sekali, sepertinya sebagian besar pahlawan hanya pengecut akhir-akhir ini. benar-benar merusak kesenangan lho."

[ m.name ] memejamkan mata dan menjaga senyum di wajahnya sambil melangkah sedikit lebih dekat ke hound dog.

"pahlawan terakhir yang kubunuh adalah mr.brave, dan itu beberapa saat yang lalu. tidak bisa menyalahkanku karena sedikit bersemangat untuk sebuah pertumpahan darah." ucap [ m.name ] yang akhirnya membuka mata untuk melihat wajah sang pahlawan penuh ketakutan.

"tunggu tidak- tolong jangan! kau boleh pergi, aku tidak akan menghentikanmu." mohon hound dog sambil mengangkat tangannya ke udara sebagai tanda menyerah.

"lihat sekarang, itu sebabnya kau seharusnya tidak menghentikanku sejak awal. kau sudah membuatku dalam suasana hati yang buruk, dan ini adalah waktu penalti." ucap [ m.name ] sambil melihat ke arah nacho.

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 , mha ( ON REV ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang