-Premier Amour-
Seperti yang di katakan grandpa Lee sebelumya, ia benar-benar menyuruh beberapa bodyguard untuk menjaga Haechan selama kuliah. Dan tentu saja tanpa sepengetahuan Haechan. Grandpa Lee mengatakan ia tidak ingin membuat Haechan merasa tidak nyaman, jadi lebih baik Haechan tidak mengetahuinya. Tadi pagi Mark juga mengantarnya kuliah, sedangkan Mark tidak ada jam kuliah. Jadi ia langsung melajukan mobilnya menuju perusahaan.
Dalam setiap langkahnya, Haechan terus tersenyum bahagia. Mark benar-benar memperlakukannya sangat baik, bahkan ia selalu mementingkan Haechan terlebih dahulu. Sikap dingin Mark kini hanya berlaku pada orang lain, tapi jika dengannya Mark akan bersikap sangat manis dan lembut.
Haechan menghentikan langkahnya karena merasa diikuti. Ia mengerutkan keningnya, melihat Lucas, Changbin dan Hendery yang ada dibelakangnya.
"Kalian bertiga ngapain?" tanyanya bingung.
"Jagain kesayangannya boss." jawab Changbin sambil menyengir tanpa beban. Ia suka sekali menggoda pacar bossnya. Tapi jika sedang ada Mark ia tidak berani menggoda Haechan. Sudah dipastikan Mark akan mematahkan tangannya. Changbin terkikik dengan pikirannya sendiri.
"Kalian emangnya ada kelas hari ini?"
Ketiganya menggeleng.
"Terus ngapain disini? Jadi dari tadi kalian ngikutin aku?"
Ketiganya mengangguk.
Haechan menghembuskan nafasnya, "Kalian bertiga pulang aja, aku bisa jaga diri sendiri."
"Kamu gak tau aja, Chan. Beberapa bodyguard sekarang lagi mengepung kampus buat jagain kamu." batin Lucas.
"Kita ngga bisa pergi sebelum kesayangan boss selesai kuliah." tegas Changbin.
"Kalian bertiga pasti disuruh Mark, kan?"
"Iya honey bunny sweety."
PLAK. Hendery menggeplak kepala Changbin.
"Kalo Mark tau kau menggoda kekasihnya, sudah dipastikan ia akan menebas kepalamu!"
Haechan hanya bisa bersabar menghadapi teman-teman Mark yang menurutnya sangat menyebalkan. Apalagi Changbin.
Changbin masih meringis memegangi kepalanya. Geplakan Hendery cukup kuat. Sial! Ia melirik Hendery menggeram kesal. "Sakit bangsat!"
Hendery hanya acuh mendengar teriakan Changbin.
"Maaf ya, Haechan. Lebih baik kau segera masuk ke kelas, sebentar lagi dosenmu akan datang."Haechan hanya bisa mengangguk karena malas harua berdebat dengan ketiga teman Mark. Tapi sedikit heran, kenapa ketiga teman Mark mau saja disuruh oleh Mark. Dan sepertinya juga hubungan Lucas dan Mark sudah mulai membaik.
Merasa sadar diperhatikan oleh Haechan, Lucas menaikan satu alisnya bingung.
Haechan menggeleng sambil tersenyum manis, ia langsung berbalik meninggalkan ketiga teman Mark yang absurd itu. Ngomong-ngomong dimana Lee Jeno. Ia sangat merindukan Jeno. Sudah lama tidak bermanja dan bercerita dengan saudara tirinya itu.
Haechan yang sudah memasuki kelasnya, ia langsung membuka ponselnya karena sejak tadi terus berbunyi. Ia membuka pesan dari Mark dan menggelengkan kepalanya melihat pesan dari kekasihnya itu. Baru juga mereka berdua berpisah dua jam lalu tapi Mark sudah lebay ingin bertemu.
My Handsome Boy 💛
Kgn ;(My Handsome Boy💛
Pgn plk
KAMU SEDANG MEMBACA
Premier Amour [PROSES PENERBITAN]
RomanceYou are similar to my favorite song. When the song ended, I keep repeating it. - Mark Lee You like a camera. Whenever I see you, then I'm going to smile. - Haechan Lee - Premier Amour -