Cinta sang Gus ✓[Terbit]

19. Kebucinan Gus Yusuf.

Sebelum baca jangan lupa vote dan coment!

Happy Reading!

•••

"Likha kamu yakin pengen tinggal di asrama aja?" tanya Yusuf, yang sedang memperhatikan Zulaikha yang tengah merapihkan hijab putihnya di depan cermin. Iya, hari ini ia akan mulai belajar kembali.

Zulaikha memutar bola matanya malas, sebab pertanyaan itu sudah ke sepuluh di lontarkan oleh Yusuf.

"Kakak udah nanya itu sepuluh kali loh? Nggak bosen? Likha aja bosen dengernya!" ucap Zulaikha.

"Ya aku cuman mastiinn siapa Likha berubah pikiran," ucap Yusuf.

"Kak, keputusan Likha udah bulat, lagian kakak lupa pernikahan kita di sembunyikan loh? Likha ngga mau warga pesantren tau kalo aku ini istri Gus mereka," ucap Zulaikha menatap lamat-lamat wajah tampan Yusuf.

"Oh, iya aku lupa. Maaf..." lirih Yusuf.

Zulaikha mendekat ke arah Yusuf yang sedikit menundukkan kepalanya, lalu ia pun sedikit menjinjitkan kakinya, lalu tangannya merapihkan poni rambut Yusuf yang sedikit berantakan, tentu saja hal itu sontak membuat jantung Yusuf berdebar sangat kencang.

"Likha janji, setelah lulus SMA nanti Likha akan beritahu pernikahan ini kesemua orang," ucap Zulaikha tulus.

Senyuman terbit di kedua sudut bibir Yusuf, bahkan ia tak percaya jika ini adalah nyata, sosok di hadapannya seperti bidadari yang Allah kirimkan untuk menjadi pelengkap imannya. Zulaikha, gadis itu memang benar-benar sudah berubah menjadi lebih baik.

"B-boleh aku peluk Likha?" tanya Yusuf pelan.

Zulaikha tersenyum singkat, lalu menganggukkan kepalanya.

Mendapatkan jawaban, kemudian Yusus merentangkan kedua tangannya, memeluk erat tubuh Zulaikha, lalu menghirup rakus wangi vanilla dari tubuh Zulaikha.

"Ternyata Gus Yusuf sekarang udah bucin banget ya," ucap Zulaikha, seraya terkekeh pelan.

Yusuf terkekeh geli mendengarnya. "Iya, aku bucin karena Likha, jangan pernah tinggalin aku ya," pinta Yusuf.

"Iya kak."

"Yaudah lepasin pelukannya, Likha mau ke asrama tau! Udah lima hari Likha nggak masuk," ucap Zulaikha.

"Lima menit lagi ya, kan nanti udah LDR," ucap Yusuf, pemuda itu menyenderkan kepalanya di tengkuk leher Zulaikha.

"Manja banget sih!" ucap Zulaikha.

"Kan sama Likha doang," jawab Yusuf.

"Udah kak, aku mau ke asrama loh?" ucap Zulaikha.

Ceklek

Pintu kamar pun terbuka menampilkan sosok gadis mungil nan cantik yang sedang mengemut permen lollipop-nya. Itu adalah Humaira.

"Abang sama teh Likha ngapain?" tanya Humaira bingung. Lantas Yusuf pun melepaskan pelukannya, dan berjalan menuju Humaira.