Sunny Diary [END]

Bagian 1

_______________________________

Hello sunshine diary....

Sekarang aku ingin pergi
Nanti kutulis lagi saat pulang nanti

________________________________

"Kak sunoo."

Sang empu nama menengok kebelakang lalu bibirnya membentuk senyum cerah hingga kedua mata itu menyipit dengan lucunya

"Sudah pulang?" tanya sang empu nama, kim sunoo

Dua anak kecil didepannya ini mengangguk semangat

"Udah kak. Sekarang wonie mau pulang abis itu bobo." yang namanya wonie tersenyum cerah

Sunoo tersenyum membalasnya

"Sabar ya, bentar lagi paman supir akan datang." ucap sunoo

Mata rubah itu menatap sekeliling lalu matanya jatuh kebangku panjang halte

"Dedek ayo duduk situ aja, disini panas." sunoo menunjuk bangku yang tak jauh dari mereka

Jungwon dan niki mengangguk lalu mengaitkan tangan mungil mereka ke tangan sunoo

Lucu sekali bila dilihat. Bocah berseragam SD bergandengan tangan menuntun kedua adiknya

Sesampai disana mereka bertiga pun duduk

"Nak apakah bibi boleh duduk disitu."

Tak lama datang seorang ibu hamil menghampiri mereka

Sunoo menatap sejenak

Kursi ini memang hampir penuh

"Boleh bibi. Silahkan duduk." lalu ia beranjak dari duduknya

Sang wanita tersenyum lalu duduk diangku yg sebelumnya sunoo duduki

"Terima kasih." ucap sang wanita yang dibalas anggukan lucu sunoo

Kedua adiknya hanya melihat dalam diam

Tak lama setelah itu satu mobil honda alphard berwarna hitam berhenti didepan mereka

"Yeay pulang." jungwon dan niki terpekik kompak lalu berlari menuju mobil jemputan mereka

"Wonie niki hati hati." pekik sunoo melihat kedua adiknya berlari

"Bibi sunoo pulang ya. Semoga harimu menyenangkan, hati-hati dijalan bibi." sunoo membungkukkan badan lalu berjalan mengikuti kedua adiknya

Sang wanita tersenyum mendengar itu. Bocah yang manis dan sopan, semoga anaknya kelak akan memiliki sikap seperti anak yang barusan dia temui

Setelah itu mobil meninggalkan area halte

"Paman tumben sekali lama menjemput." sikecil jungwon bertanya

Paman jung tersenyum. "Maafkan ya, ada insiden saat dijalan tadi."

"Paman tak apa?" sunoo kini bertanya

Paman jung mengangguk. "Paman tak apa"

Perjalanan mereka diisi dengan celotehan jungwon tentang sekolahnya dan sesekali sunoo akan menjawab antusias cerita jungwon.

Lucu saja bagi sunoo saat adiknya itu menceritakan hari-harinya dengan berbagai ekspresi

Kalau niki?