Double up
Happy reading and sorry for typo
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Waktu terus berlalu begitu cepat. Kini sudah terhitung 4 hari Sunoo tinggal bersama Yerin. Kedekatan mereka kini semakin kentara. Yerin ditengah kesibukannya dalam bekerja terkadang masih menyempatkan diri untuk menjemput Sunoo dan makan siang bersama
Akhir-akhir ini sang anak pun menunjukan kenyamanannya berada disekitar sang mamah. Tidak ada rasa canggung ataupun takut. Anak itu juga kini lebih terbuka kepada dirinya
Perkembangan yang cukup membuat Yerin sangat bahagia. Entah apa keputusan nanti yang sang anak ambil. Ia hanya mencoba mendekatkan diri dan memanfaatkan waktu seminggu ini untuk lebih mengetahui tendang sang anak
Seperti saat ini. Yerin hendak bersiap didalam kamarnya. Dengan baju formalnya yaitu dress casual berwarna peach
Tentu ia tak lupa bahwa hari ini adalah hari pembagian rapor sang anak. Jadi ia meminta izin kepada sang atasan untuk libur hari ini dan akan full menemani Sunoo
"Sayang ayo." Yerin mengintip kedalam kamar sang anak
Didepan cermin ia melihat Sunoo sedang menelisik penampilannya
Ah Sunoo sangat lucu menggunakan kemeja putih dan baju kodok warna merah, Belum lagi ia memakai dasi pita berwarna merah senada
"Sunoo sudah tampan belum mamah?" tanya sikecil antusias. Badannya berputar-putar didepan Yerin
"Sangat tampan dan lucu. Anak mamah sungguh lucu."
Sunoo tersenyum malu-malu karena sedang dipuji oleh Yerin
"Ayo cepat kita berangkat." ajak Yerin lalu menggenggam tangan Sunoo
Dengan langkah riang dan lompatan kecil. Sunoo mengikuti setiap langkah Yerin yang membawanya keluar
"Sunoo sudah latihan?"
"Sudah dong. Tadi Sunoo latihan dikamar mandi terus latihan nari didepan kaca."
Yerin terkekeh pelan
Pintu mobil ia buka disusul Sunoo yang ikut masuk kedalam
"Semoga Sunoo tampil dengan lancar. Mamah akan merekam saat Sunoo tampil untuk Kenang-kenangan nanti."
"Ish jangan direkam mamah, Sunoo malu tau."
"Mamah akan duduk paling depan dan akan berteriak kencang. 'wah Kim Sunoo sangat keren'."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunny Diary [END]
Fanfiction[Walau sudah tamat, tolong tetap memberikan vote dan komen untuk meramaikan book ini. Terima kasih] Ketika anak seusianya mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya. Kim Sunoo, anak ini harus berjuang demi hidupnya. 8 tahun usianya saat i...