Bagian 10

2.3K 344 31
                                    

______________________

Seolah-olah nyaman dengan karakter dunia

Sampai lupa terkadang bukan dirinya

______________________














Terhitung 3 hari sunoo berada dirumah sakit dan beberapa lukanya mulai membaik dan mengering secara bertahap

Tadi pagi sunoo terbangun sendirian didalam kamar inapnya. Bibi choi pulang pagi-pagi sekali kemansion untuk melakukan pekerjaannya dan akan kembali kerumah sakit disaat sore hari

Selama itu, yang dilakukan sunoo hanya tertidur diatas ranjang pesakitnya tanpa melakukan apa-apa. Hanya memandang langit-langit kamar atau kadang menonton siaran kartun di televisi. Jika ditanya apakah dia tidak bosan tentu jawabannya sangat bosan.

Maka dari itu. Kini ia memutuskan untuk pergi ketaman rumah sakit. Bibi choi pernah cerita jika taman rumah sakit ramai diisi oleh pasien mulai dari anak-anal dan lansia.

Sunoo belum pernah beranjak pergi dari dalam kamar jadi ia akan mencoba pergi kesana untuk mengusir rasa bosan sampai menunggu sore hari dimana bibi choi akan datang

Dengan gerakan pasti. Sunoo turun dari bed hospital, dengan memegangi bagian sisi samping

Ia sedikit meringis kala luka dipunggung dan tangannya terasa tertarik. Jadi anak itu memilih berdiri sebentar disisi bed

Ceklek

Sepertinya sunoo sangat beruntung saat ini. Tepat saat pintu terbuka, masuklah seorang suster yang memang ditugaskan untuk menjaga anak itu selama bibi choi pergi

"Loh sunoo mau kemana?" tanya suster wanita itu

"Sunoo mau main ketaman suster, sunoo bosen disini terus gak da temen main." jawab sunoo

Sang suster pun tersenyum dan mendekat kearah sunoo. Ia berjongkok mensejajarkan badannya dengan anak itu

"kalo gitu suster temenin ya. Takut sunoo nyasar nanti."

Sunoo mengangguk antusias

Lalu suster itu pun berjalan kearah nakas dan mengambil tiang infus yang lebih pendek dan menaruh kantung infus sunoo kesana

"Ayo sunoo." ajak suster tersebut

Sunoo mengangguk lalu mengaitkan tangannya dengan tangan suster yang mengulur padanya

Mereka keluar dari ruang rawat sunoo.

Sepanjang perjalanan dapat sunoo lihat padatnya rumah sakit kala itu. Terlebih para suster yang berlalu lalang kesana kemari

Kini sunoo menatap suster yang belakangan ini menamaninya.

Suster yang merasa ditatap pun menunduk lalu matanya bersibobok dengan mata sunoo

"Ada apa sunoo? Ada yang mengganggu pikiran sunoo?" tanya suster

"Pasti sunoo ngerepotin ya. Padahal sunoo mah gak perlu ditemenin suster hehehe." tutur sunoo

Sunny Diary [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang