Bagian 24

1.9K 339 24
                                    

Lagi rajin up

Happy reading and sorry for typo









Udara dingin dengan langit yang masih gelap diluar sana. Bulan masih bersinar cukup terang sedangkan cahaya matahari muncul malu-malu dari ufuk timur

Dan dari pagi sekali, Yerin sudah bangun untuk memulai aktivitasnya. Ia sudah membereskan kamar dan juga rumahnya, maklum saja karena ia tidak menyewa asisten rumah tangga. Yerin juga tak lupa membuatkan sarapan untuk sang anak dan juga bekal untuk ia pergi sekolah nanti

Oleh karena itu disinilah ia sekarang. Berkutat dengan banyaknya bahan dan juga bumbu dapur. Demi menyajikan makanan enak untuk sang anak dan juga bekal menarik yang membuat nafsu makan sang anak meningkat

"Cantiknya." puji Yerin pada kotak bekal dihadapannya

Sebenarnya hanya menu biasa saja. Ia membuat chicken katsu dan juga nasi goreng kimchi, ia juga tak lupa menyiapkan beberapa potongan buah serta beberapa jajanan biskuit

Setelah meletak'kan bekal dan juga sarapan ke meja makan. Kepala Yerin menengok kearah jam dinding. Ternyata masih terlalu pagi untuk membangunkan sang anak

"Aku akan mandi terlebih dahulu." gumamnya

Yerin pun segera bergegas masuk kedalam kamarnya untuk mandi lalu setelah itu ia akan membangun'kan Sunoo dan menyiapkan perlengkapan sekolah sang anak

Maka dari itu kini ia mulai membiasakan diri untuk rajin bangun pagi. Mengingat dirumah ini bukan hanya dirinya saja yang tinggal, tapi Sunoo pun tinggal disini. Jadi ia harus usahakan sebelum berangkat untuk kerja, kebutuhan Sunoo sudah tersedia semuanya

Memang terdengar cukup melelahkan mengingat perusahaan tempat kerja Yerin membiasakan para pekerja untuk datang sebelum jam kerja. Tapi selagi dirinya belum merasa lelah dan masih sanggup untuk melakukannya maka ia akan berusaha menjadi sosok yang selama ini anaknya butuhkan

.
.
.
.

"Sunoo, bangun sayang. Hari sudah pagi dan waktunya Sunoo berangkat sekolah."

Yerin mengelus pelan surai Sunoo dan bergerak membuka selimut hangat yang membalut tubuh mungilnya

Sunoo yang merasakan hawa cukup dingin menerpa kulitnya pun melenguh dalam tidurnya. Setelahnya mata rubah itu terbuka perlahan menampilkan iris mata coklat bening yang sangat cantik

"Selamat pagi anak mamah."

Chup

Sunoo tersentak

Yerin baru saja mengecup dan juga memberi ucapan selamat pagi padanya. Hal yang sejak dulu sangat Sunoo impikan

"Pagi mamah." balas Sunoo ceria

Yerin tertawa melihat itu. Aura Sunoo sangat ceria. Senyumanya dan mata polosnya pasti membuat siapa saja akan langsung jatuh cinta pada sikecil ini

"Sunoo sepertinya mimpi indah ya sampai sesenang ini." ucap Yerin

"Iyaaaaa, Sunoo mimpi sangat indah sampai dihadiahkan kecupan pagi."

"Sunoo suka dicium?"

"SUKAAAAAA."

"Sini mamah cium lagi."

Dengan cepat, anak itu menyodorkan wajahnya untuk dihadiahi kecupan sang mamah

Sunny Diary [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang