Book sebelah hiatus ya kali book ini juga ikutan. YA LANJUT LAH️😏
Happy reading and sorry for typo
•
•
•
•
•
•
•
•
•Hujan deras disertai angin yang lumayan kencang menjadi latar siang ini.
Tentu semua yang berada diluar rumah akan kesulitan beraktivitas dan memilih untuk meneduh sejenak.
Seperti 3 anak kecil saat ini. Sunoo dan kedua adiknya sedang berteduh dihalte yang biasa mereka gunakan untuk menunggu jemputan.
Sebenarnya saat perjalan Sunoo menuju sekolah adiknya memang sudah hujan namun sudah mereda. Tapi tiba-tiba saat mereka menunggu jemputan, hujan mengguyur dengan derasnya.
"Kak Sunoo dingin." lirih Jungwon
Sunoo yang sedang memandang jalan luas itu menengok kearah sang adik. Disana Jungwon sudah kedinginan dengan badan sedikit menggigil.
Sunoo mendekat dan bergerak untuk merapatkan jaket milik sang adik.
"Ini pake hot pack punya Kak Sunoo aja." lalu ia menyerahkan satu hot pack yang tadi sempat Sunoo beli dimini market terdekat
"Enggak, badan Kak Sunoo udah basah pasti kedinginan juga." tolak Jungwon
"Udak pake aja." ujar Sunoo lalu menyerahkan hota pack itu
Jungwon pun memegang kedua hot pack ditangannya
"Niki kedinginan tidak?" tanya Sunoo memastikan
Niki menggeleng lemah. "Mau pulang kak." ucapnya lirih
Sunoo bergerak cemas. Ia menatap jalan dan memastikan apakah jemputan Paman Jung sudah sampai atau belum
"Bentar ya, Paman Jung sepertinya sedang dijalan. Karena hujan deras jadi sedikit lama menjemputnya." ucap Sunoo menenangkan
Sunoo bergerak untuk merapatkan jaket Niki dan memastikan kedua adiknya tidak merasakan dingin. Mengabaikan badannya sendiri yang tidak berbalut jaket hangat merasakan dinginnya air hujan karena setengan seragamnya basah
Menunggu sekitar 10 menit
Mobil Alphard berwarna hitam terparkir apik didepan mereka
Dari dalamnya keluar Paman Jung dengan terburu-buru
"Maafkan paman yang telat menjemput." sesal Paman Jung
Sunoo tersenyum. "Tidak apa-apa paman."
Paman Jung bergerak membuka 2 payung yang ia bawa. Satu untuknya dan satu lagi untuk tuan mudanya
"Ayo Wonie, Kiki." ajak Sunoo
Kedua adiknya itu saling merapat berpelukan. Sedangkan Sunoo berjalan disamping kedua adiknya
"Sunoo itu bahunya kena air hujan, Sini agak geser dikit."
"Gak papa paman, ayo cepet jalan nanti wonie sama kiki kedinginan."
Mereka pun berjalan. Sunoo merangkul kedua adiknya agar tidak terkena cipratan air hujan, ia juga membantu Paman Jung membuka pintu untuk kedua adiknya
"Paman tolong matikan pendinginnya." pinta Sunoo setelah duduk dibangku samping kemudi
Paman Jung pun mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunny Diary [END]
Fanfiction[Walau sudah tamat, tolong tetap memberikan vote dan komen untuk meramaikan book ini. Terima kasih] Ketika anak seusianya mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya. Kim Sunoo, anak ini harus berjuang demi hidupnya. 8 tahun usianya saat i...