Extra part 2 : Akhir kisahnya

3.6K 360 28
                                    

Happy reading and sorry for typo








10 tahun kemudian....

Tahun demi tahun terus berjalan tanpa disadari.

10 tahun sudah mereka mengikhlaskan kepergian sang mentari yang membawa sejuta cahaya

Semua kini mulai membaik seiring berjalanannya waktu. Tangisan dan juga ratapan pilu kini berubah menjadi ukiran senyum indah yang tercetak dimasing-masing bibir mereka

Kini mereka mulai melanjutkan kehidupan masing-masing. Tentu saja tetap dengan kenangan sikecil yang melekat dihati.


Siang itu


Bunyi lonceng dari pintu yang terbuka menandakan ada seorang pengunjung yang datang

"Oh nak Jake?" seorang wanita yang sudah tidak muda lagi keluar dari sela-sela rak yang terisi berbagai tanaman hias

"Selamat pagi bibi choi." Jake. Pria itu tersenyum simpul lalu membungkukkan badannya

Bibi choi tersenyum menatap pria didepannya. Lebih tepatnya mantan majikan tempat ia bekerja dulu

"Apakah seperti biasa?" tanya Bibi Choi

Jake mengangguk. "Pesanan seperti biasa, ditambah setangkai bunga matahari."

"Bunga matahari?" ulang wanita itu

"Iya, untuk orang spesial."

Bibi choi memberikan senyum tipisnya lalu mulai merangkai bunga pesanan Jake

Selagi menunggu pesanan. Jake memilih berkeliling menatap jejeran bunga yang bermekaran, terlihat sangat indah

Bibi choi memang sangat menyukai tanaman terkhusus tanaman hias seperti bunga dan banyak macam lagi. Jadi wanita itu memilih untuk keluar dari pekerjaannya sebagai kepala asisten rumah tangga dan menghabiskan waktu tuanya untuk mengelola toko bunga

30 menit menunggu

Bibi choi datang sembari membawa satu buket bunga pesanannya dan setangkai bunga matahari

"Ini Jake. Untuk bunga mataharinya aku kasih gratis."

"Terima kasih bibi."

Setelah urusan bayar membayar selesai, Jake pamit izin pergi

"Hati-hati."

Pintu mobil Jake tertutup rapat lalu setelahnya melesat membelah jalanan yang ramai pagi ini

Bibi choi menatap kepergian Jake dalam diam

"Dia tumbuh baik Sunoo-ya."

.
.
.
.

Tempat luas dengan gundukan tanah berjejer rapih

Jake terus memacu langkahnya, mencari seseorang yang ia cari

Lalu langkahnya berhenti tepat disalah satu gundukan tanah yang terisi banyak bunga pertanda bukan dia yang pertama kali datang kemari untuk menjenguk

Sunny Diary [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang