Sunny Diary [END]

Bagian 21

⚠️Capslock jebol

Happy reading and sorry for typo

______________________________

Saat sudah dibutakan.
Kebaikan dan kejahatan pun
Tidak ada bedanya
______________________________

•
•
•
•
•
•
•
•
•

Keaadan Sunoo sekarang sudah membaik. Suhu badan anak itu pun kini sudah turun menjadi suhu normal. Anak itu juga kini sudah mulai sekolah dan aktif kembali bermain bersama kedua adik kembarnya

Seperti saat ini. Sunoo menemani kedua adiknya yang sedang menunggu kepulangan sang ayah

Taehyung, Umji dan Heeseung direncanakan pulang hari ini setelah 2 hari mereka habiskan untuk mempersiapkan acara pembukaan cabang perusahaan milik Taehyung

Tentu sikembar merasa senang mendengar kabar itu. Dari sepulang sekolah mereka rela tak tidur siang agar bisa menyambut kehadiran mereka

"Wonie, Kiki sini duduk. Lihat cuacanya sangat panas siang ini." bujuk Sunoo kesekian kalinya kepada sang adik

Pasalnya sudah sekitar 30 menit kedua adiknya itu berdiri didepan gerbang yang menjulang tinggi itu. Padahal matahari sedang terik-teriknya menyinari bumi.

"Enggak kak, Wonie mau nunggu disini."

"Kiki juga Kiki juga."

Melihat itu, Sunoo hanya bisa menghela nafas lelah. Kedua adiknya memang keras kepala

Tak lama gerbang itu terbuka lebar dan setelahnya ada 2 mobil masuk kedalam

Jungwon dan Niki melompat senang lalu berlari mengikuti laju mobil itu. Sunoo yang melihat itu langsung berlari mendekat, takut sang adik terjatuh nantinya

"AYAH AYAHHH." Teriak Jungwon mengetuk pintu mobil

Taehyung keluar dari dalam mobil dan langsung membawa Jungwon kedalam gendongannya, disusul Umji yang turun dan merentangkan tangan meminta pelukan kepada Niki

"Uh ayah kangen banget sama anak gembul ayah."

Jungwon terkikik geli saat permukaan wajahnga merasakan geli karena ulah sang ayah yang menciumnya

Tak lama trio jasuke keluar dari rumah

"Bundaaaa." pekik sunghoon lalu ikut memeluk Umji, membuat badan Niki kini berada ditengah-tengah badan besar Sunghoon dan Umji

"Abang jauh-jauh." dengan sekuat tenaga Niki mendorong Sunghoon

"Ini bunda abang juga. Jadi abang berhak dong peluk-peluk."

Niki memandang sengit tak setuju dengan ucapan Sunghoon

"Ini bunda Niki."

"Bunda abang."

"Bunda Niki."

"Bunda abang."

"Bun-"

"Stopp." potong umji. "Stop oke. Bunda capek loh baru pulang malah kalian berantem kaya gini. Bunda ini bunda kalian semua oke jadi jangan berantem." lanjutnya

Niki semakin mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajah mungilnya dileher Umji

"Mas hee capek ya?." tanya Jake saat melihat Heeseung keluar dari mobilnya. Dengan wajah kusut dan rambut acak-acakan