_____________________
Hey..
Sunoo disini >•<
Bagaimana hari kalian?
Semoga semua selalu mendapatkan kebahagiaan
______________________
•
•
•
•
•
•
•
•
•Pagi hari dimansion keluarga kim saat ini suasan masih sangat sepi
Hari libur digunakan penghuni rumah untuk sekedar beristirahat melepas penat dari padatnya aktivitas dihari sebelumnya
Bahkan sunoo dan sikembar masih terlelap didalam kamar masing-masing
Para maid dirumah ini juga masih menyiapkan sarapan nanti
Tapi
Suara alas kaki yang berjalan turun dari arah tangga mengalihkan beberapa atensi maid
Umji berjalan menuruni tangga dengan sangat anggun. Pakaian santai khas rumahan dan juga sendal yang ia pakai tak mengurangi kesan gelamor pada diri wanita yang sudah berkepala 4 itu dan mampu membuat mereka semua menunduk sopan akan kehadirannya
"Selamat pagi nyonya." sapa para maid disana
Umji tersenyum ramah
"Selamat pagi."
Lalu langkahnya mendekat kearah dapur
"Apa sarapan sudah siap?" tanya umji
"Belum nyonya." jawab bibi choi
Umji pun mengangguk paham lalu melangkah mendekat kesalah satu maid
"Biar aku saja yang menggoreng." pinta umji
Maid tersebut langsung saja terkesiap
"Tak usah nyonya, biar saya saja."
"Ini perintah."
Dengan gugup, maid tersebut bergerak menyingkir dari sana
"Oh iya. Nanti malam rencananya suami saya akan pulang, saya akan membantu kalian untuk menyiapkan hidangan makan malam."
"Wah tuan akan pulang benarkah?" ujar bibi choi senang
Umji pun mengangguk dengan senyuman manis terpatri dibibirnya
"Oh ya, tolong bangunkan jungwon dan niki. Sekarang sudah saatnya mereka sarapan." pinta umji yang masih fokus dengan masakannya
2 maid disana pun mengangguk dan berjalan meninggalkan area dapur untuk menjalankan perintah sang nyonya
Disalah satu kamar
Sinar matahari sudah bersinar cukup terik. Jendela yang tertutup tidak bisa menghalau dari terpaan cahaya matahari pagi
Pemilik kamar sedikit menggeliat kan badanya membuat gerakan pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunny Diary [END]
Fanfiction[Walau sudah tamat, tolong tetap memberikan vote dan komen untuk meramaikan book ini. Terima kasih] Ketika anak seusianya mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya. Kim Sunoo, anak ini harus berjuang demi hidupnya. 8 tahun usianya saat i...