CHAPTER 1 - FIRST!

6K 456 53
                                    

2 tahun berlalu, namun untuk Kana semua masih sama-- waktu yang ia habiskan untuk mengejar cintanya, tidak ada perkembangan.

Bagaimana tidak?
Selama itu, Kana hanya mampu mengagumi. Tanpa berani mengungkapkan perasaannya pada orang tersebut, seorang murid tampan dan populer pemilik nama Miu.

'Miu adalah cinta pertamaku, jadi aku hanya akan berkencan dengannya!" Batin gila seorang Kana, sejak ia jatuh cinta pada sang idola satu sekolah.


Murid tampan jenius yang tak hanya menjadi bintang di dalam kelas, melainkan panutan satu sekolah.

Tampan, berbakat, jenius dan memiliki tubuh atletis. Siapa yang tidak tergila-gila dengan semua yang Miu miliki? Bukankah itu terlalu sempurna? Bahkan untuk anak seusianya.

...

"Dia kumat lagi." Remaja bernama Gun berdecak pelan, saat ia melihat sahabat manisnya mulai berpetualang dengan pikiran.

"Kau tau? Terkadang aku kasihan padanya, dia manis tapi dia seperti bocah tidak waras setiap kali melihat Miu." Sambung satu lainnya, remaja ceria dan usil bernama Mild. "Lihatlah." Mild menghela nafas panjang, seraya menggelengkan kepala.

Hingga seperdetik setelahnya...

"Auw! Sakit!" Remaja manis itu memekik nyeri, saat cubitan Gun mendarat di satu lengannya. Bersama dengan buyarnya lamunan dan khayalan di dalam kepalanya. Namun Gun terkekeh pelan, cukup puas akan tindakannya.

"Ai saat!" Si manis mengumpat, sebelum ia melayangkan satu telapak tangan tepat di kepala milik Gun, di mana hal itu membuat Mild tertawa lepas menyaksikannya.

"Sakit! Kana, itu tangan atau kaki?" Gun mengeluh, seraya menggosok kepalanya.

"Melayanimu dengan benar kawan." Ledek Mild.

Jam pelajaran berlangsung setelahnya, usai sang guru masuk ke dalam kelas beberapa detik yang lalu.

Namun, seperti biasa, bukan pelajaran di depan kelas yang menjadi pusat perhatian seorang Kana, melainkan sosok pujaannya di sebrang sana.

Si manis menatapnya lagi, ia bahkan menyandarkan dagunya di atas meja. Untuk kembali berkhayal, saat ia menatap rupa menawan milik Miu.

Hingga tak butuh waktu lama bagi Kana untuk mendapatkan dua ketukan di atas mejanya, tapi anak manis itu seakan tuli, karena terlalu asik menyelemai imajinasinya.

"Ehem!" Suara deheman itu memecah suasana kelas, membuat para murid lain menatap ke arah Kana. "Ehem!"

"Kana."

"Kana!"

"Kana!!!"

Seperdetik itu, Kana menoleh. Sedikit tersentak saat mendapati seseorang di dekatnya. Membuatnya segera menengakan posisi duduk, menatap polos pada orang yang tak lain adalah sang guru.

Gun menggelengkan kepala, saat ia menengok ke belakang untuk menatap wajah epic sahabatnya. Di mana ada Mild yang ada di sampingnya menahan tawa.

Seisi kelas mulai terkekeh saat melihat kebiasaan Kana yang satu ini.

Wajah lugu dan jawaban polosnya sering kali membuat setiap para guru yang menegurnya hanya mampu menghela nafas panjang.

Entah bagaimana sistem kerja otaknya, meski tidak pernah memperhatikan pelajaran di kelas, Kana selalu bisa menjawab setiap pertanyaan yang di lemparkan oleh para guru.

"Kana, setelah ini ikut ke ruangan saya." Tegas guru tersebut, yang lalu kembali ke depan kelas dan melanjutkan pelajaran


...

What is LOVE? || MiuKana ✓ ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang