What is LOVE? || MiuKana ✓ ( END )

CHAPTER 30 - BLACK OR BLUE

Beberapa minggu berlalu, di mana para murid tahun terakhir bisa menghela nafas lega, sejenak.

Ujian akhir sekolah telah mereka lalui.
Menunggu pengumuman kelulusan adalah detik-detik setelahnya.

Namun untuk sekarang, lebih tepatnya para murid kelas 12A , bersiap menikmati hadiah liburan mereka dari pihak sekolah.

Jika kalian lupa, itu adalah hadiah dari festival beberapa waktu yang lalu-- berlibur 3 hari dua malam di sebuah vila indah di atas perbukitan.

Menyenangkan bukan?
Menghabiskan banyak waktu bersama teman-teman yang sudah beberapa bulan bersama dan menikmati waktu belajar di sekolah dengan penuh suka cita.

Alasan pihak sekolah memilih tempat tersebut, karena di sana memiliki udara yang begitu sejuk-- cocok untuk me-Refresh pikiran dari berbagai macam rasa penat.

Kana dan teman satu kelasnya begitu antusias akan hal tersebut.

.

Pukul 8 pagi,

Semua murid berkumpul di halaman sekolah, bersiap untuk masuk ke dalam bus yang di sediakan-- dengan teratur.

Mild dan Gun lebih bersemangat, berlari lebih dulu untuk mencari posisi kursi yang tepat untuk mereka dan sahabat manisnya.

"Kana kemarilah." Gun mengayunkan tangan, saat Kana baru masuk ke dalam bus melalui pintu depan.

"Auw! Untuk apa dia ikut? Bukankah saat festival dia bukan bagian dari kelas kita?" Sarkas Mild saat melihat Marie baru masuk di pintu lainnya.

Benar juga, Mild tidak salah akan ucapannya.

"Hoi! Hoi! Duduklah." Ren yang juga baru masuk mengalihkan Mild.

"Aku punya firasat buruk tentangnya." Ucap Mild berbisik, membuat Ren menghela nafas panjang.

"Jangan khawatir, di sini kita berempat yang akan menjaga Kana." Jawab Ren-- seraya menghalangi langkah Marie untuk duduk di kursi yang sudah Gun pilihkan Untuk kana.

"Minggir." Marie mencoba mencari celah.

"Kursi di area sini sudah penuh, carilah kursi lain. Di belakang sana banyak yang kosong." Ucapnya datar, tanpa menatap Marie-- ia bahkan berdiri menghalangi gadis di belakangnya.

Kana menatap heran, ada apa dengan teman-temannya. "Ren?"

"Duduklah kawan." Gun menuntun Kana untuk duduk

Di mana seperdetik setelahnya, Miu yang mengerti situasi-- segera mendudukan tubuh di samping si manis.

Di ikuti Mild dan Gun yang duduk di kursi belakang Mii dan Kana berada.

Mengangkat kedua alis singkat, Ren tersenyum remeh-- menatap Marie dengan tatapan mengintimidasi. "Aku harap kau sadar akan posisimu." Singkatnya, melangkah tenang-- seraya mendorong satu lengan Marie dengan pundaknya. Ren memilih kursi di sebrang kursi Miu dan Kana berada.

Mengepal kedua tangannya, Marie menebarkan senyuman palsunya. "Tunggu permainanku." Batinnya, penuh amarah.

.
.
.

Semua siswa di pastikan sudah berkumpul di dalam dua bus yang berbeda, di mana beberapa waktu setelahnya perjalanan di mulai.

Masing-masing bus turut di awasi oleh dua guru di setiap busnya, bagaimanapun mereka harus memastikan perjalanana para murid itu baik-baik saja.

Jika kalian bertanya apakah itu sebagian dari acara tour dari sekolah? Jawabannya tidak.

Itu memang sepenuhnya hanya sebuah hadiah festival dari pihak sekolah.