Dia

114 24 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah perbincangan singkat dengan Koh Dion alias sang kakak ipar, akhirnya Achi memutuskan untuk memberi kesempatan pada lelaki bernama Kahfi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah perbincangan singkat dengan Koh Dion alias sang kakak ipar, akhirnya Achi memutuskan untuk memberi kesempatan pada lelaki bernama Kahfi itu. Tapi sayangnya, chat bertuliskan 'gnite‘ yang terakhir dibacanya juga merupakan obrolan terakhir mereka. Kahfi tidak menghubunginya lagi.

"Apa jangan-jangan dia mikirnya gue yang terlalu jual mahal ya?" Achi mondar-mandir di depan lemari kamarnya sambil mengigiti kuku jempolnya.

Ini sudah hari ke lima si Kahfi Kahfi itu tidak menghubunginya.

Apakah ini yang di sebut dengan di ghosting?

"Lo sih... Pakai acara nyuekin chat nya segala." Cibir Yaya saat Achi menghubunginya. Maksudnya sih mau cerita, berkeluh kesah gitulah. Tapi yang ada dia justru di cibir habis-habisan oleh sahabatnya itu. Achi jadi menyesal curhat deh rasanya.

"Ya gue kan nggak pernah di deketin cowok Yaya... Butuh pertimbangan lah. Mana cowoknya modelan gitu lagi, to the poin banget. Kaget lah gue."

"Iya sih, gue tau. Tapi yang namanya manusia mau se sabar apa juga butuh kepastian kali. Lo nggak mau chat dia duluan?"

"Masa iya gue yang chat duluan?" Tanya Achi sangsi, merasa kalau saran yang diberikan Yaya tidak tepat untuknya.

"Itu juga kalo lo nggak gengsi sih..."

Tak lama setelah Yaya selesai bicara, sebuah notifikasi pesan masuk ke ponsel Achi. Kedua bola matanya nyaris keluar saat melihat siapa yang baru saja mengirimkan pesan padanya.

"Gila! Gila!"

Di ujung sana Yaya nyaris tersedak mendengar pekikan Achi, "apaan sih? Gue keselek nih gara-gara teriakan Lo."

"Ehehe... Maaf, maaf."

"Terus, Lo kenapa?"

"Lo harus liat langsung sih ini mah." Ujar Achi menggebu. Senyuman lebar tidak lepas dari bibirnya.

"Apaan sih?"

"Nanti gue ceritain. Eh, udahan ya. Gue mau keluar dulu. Bye Yaya!!!" Dengan tergesa Achi memutuskan sambungan teleponnya. Tanpa peduli kalau di seberang sana Yaya sedang mengumpatnya habis-habisan.

°°°°°

Jadi ini loh isi chat yang bikin Achi ngacir ninggalin Yaya.

Jadi ini loh isi chat yang bikin Achi ngacir ninggalin Yaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me&You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang