Di play dulu ya lagunya...
KAHFI
Untuk istrinya Kahfi yang hari ini sedang dirundung duka,
Hari ini kamu ditinggalkan Mama. Kita semua juga.
Mas memang belum pernah kehilangan sebelumnya, dan Mas tau pasti nggak mudah untuk tetap terlihat baik-baik aja di depan semuanya.
Tapi kamu luar biasa. Di saat kedua kakakmu terlihat rapuh, kamu bisa tetap berdiri tegak dan tersenyum tabah menyambut kedatangan tamu yang melayat, padahal Mas tau didalam sana kamu juga sedang hancur-hancurnya.
Kamu hebat, Chi. Kamu menunjukkan hal yang belum tentu bisa aku atau orang lain lakukan ; Ikhlas.
Teruntuk istrinya Kahfi yang saat ini sedang duduk sendirian di sudut teras,
Mata kamu merah, tapi kamu tetap dengar semua kalimat sabar sayang yang orang-orang ucapkan dan menanggapinya dengan senyuman.
Chi... Nggak apa-apa kok kalau kamu mau nangis. Nggak apa-apa kalau kamu mau pinjam pundak Mas dan bikin kaos Mas ini basah. Nggak apa-apa kok kalau kamu udah nggak kuat. Nggak apa-apa sayang…
Teruntuk istriku yang belum tidur sejak semalam,
Tadi, sebelum kamu masuk ke kamar buat nemenin Saga dan Aya bobo, kamu pesan minta di bangunin buat gantian ngaji bareng sama yang lain, tapi kayaknya aku harus ngebiarin kamu ikutan bobo dulu, biar aku dulu aja yang ngaji. Mbak Ri dan Mbak Lala juga bilang hal yang sama soalnya kamu udah kelihatan capek banget tadi. Aku yakin Mama pun pasti tau kalau doa dari si bungsunya ini nggak akan putus buat beliau.
Teruntuk istriku Astri Aisyah,
Setelah hari ini dan besok, semuanya akan terasa berbeda.
Kalau kamu merasa nggak baik-baik aja, jangan dipaksa ya? Kamu nggak harus selalu tegar kok, karena seperti yang aku bilang tadi… pundak dan bahu Mas yang kata kamu selebar jalan tol ini akan selalu ada buat kamu bersandar ketika lelah.
Aku sayang kamu, Chi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me&You ✓
Short StoryDua rasa sudah jadi satu. Dua keluarga sudah sama-sama setuju. Kira-kira, apakah masih ada halangan untuk mereka berdua ya? .................................................................