Be Mine 2

24K 1.4K 32
                                    

Seorang lelaki tampan penuh karisma bersandar di pintu mobil putihnya. Dia sudah hampir 30 menit menunggu sahabatnya. Bahkan dia sudah lebih dari 10 kali mengumpat dalam diamnya itu.

“sorry man. Gue tadi masih nyari berkas penting ini” sosok yang dia tunggu malah datang dengan cengiran yang tidak penting sama sekali sambil menyodorkan map biru di tangannya.

“ngaret” jawabnya angkuh. Dia masuk ke dalam mobil diikuti sahabatnya.

“kita ke bandung berapa lama , gue masih ada hal penting yang harus diurus disini”

“2 minggu lebih bro , lo tunda dulu pencarian sisi bro. Lo mau perusahaan ini jatuh lagi ? lo bisa pantau suruhan lo dari jauh” timpalnya

“hmm”                                                    

DigoPov..

aku tidak bisa turun tangan sendiri kali ini. aku harus fokus dalam proyek ini sementara waktu. Aku harap kamu masih menungguku sisi. Aku benar – benar berharap kamu masih mencintaiku.

“kapan kita ketemu sama mereka bry ?” tanyaku memecah keheningan saat perjalanan ke bandung.

“besok sekalian makan siang bro , paginya lo bisa jalan – jalan dulu kalau mau. Kita udah pesen hotel kok”

“hm ok” aku kembali menatap lurus ke depan , entah apa yang aku lihat. Aku benar – benar tak tau.

Lebih baik aku tidur saja. Aku mencoba memejamkan mataku.

Kurasakan ada yang menepuk keras pipiku. Perih man! Siapa sih.

“bro bangun. Yaelah kebo banget sih lo” aku buka mataku yang sudah sedikit berat ini. shit! Bryan membangunkan aku dengan cara kasar. Tak bisakah lembut sedikit ?

“hmm, sakit pipi gue lo tabokin”

“hehe sorry bro , lo sih gak bangun-bangun . buruan turun, kita udah sampe di hotel. Gue ngantuk gila , lo mah pules dari tadi. Giliran gue udah kayak orang butuh kopi segalon tau gak.”

“turun terus tidur” aku keluar dari mobl tanpa menghiraukan bryan yang sudah mengomel seperti emak – emak komplek. Untung aku tinggal di apartemen , jadi tidak perlu mendengar emak emak komplek itu bergosip.

Cukup membahas hal yang tidak jelas , aku harus istirahat dan mempersiapkan diri untuk meeting besok. Sisi aku merindukanmu. Sungguh sangat.

AuthorPov..

Gadis mungil itu berdiam diri di balkon kamarnya. Dia sibuk dalam fikiran tentang laki-laki yang sedikit masih diharapkannya. Tapi tidak untuk serius dalam wakut dekat ini. she is need time.

“apa kamu sudah bahagia disana digo ? aku kangen kamu , tapi takdir belum mempertemukan kita”

Dia beranjak dari kediamannya. Dia beringsut di dalam selimut doraemonnya. Dia membawa semua fikirannya ke dalam mimpi dan berharap mimpi akan membawa kebahagiaan padanya nanti.

.....................................................................................................................................

Lantunan lagu justin bieber mengganggu tidur cantik seorang sisi. Dengan kantuk yang masih menyerang dia mengambil iPhonenya.

“hmm”

“babe gu..” belum selesai si penelvon berbicara , sisi sudah mengerahkan seluruh tenaganya untuk berteriak.

“OMG HELLLOOOOO lo tau gak gue masih ngantuk maksimal, dan lo ganggu tidur gue kebab arab”

“awwww suara lo itu termasuk virus mematikan tau gak. Belum juga gue ngomong”

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang