Be Mine 22.

14.2K 995 52
                                    

Sisi Pov.

Ini buku nikahnya tiga dimensi kali ya ? kok bisa berubah-berubah namanya. Syukur kalau orangnya juga bisa berubah jadi digo. Selesai aku menandatangani buku nikah itu aku masih bisa melihat nama Digo disana . tak peduli dengan keterkejutan sang penghulu aku menarik kembali buku nikah tersebut dan membaca berulang-ulang nama suamiku. DIGO RAHARDIAN . mataku masih bagus kok , terlewat bagus malah. Dengan keberanian tinggi aku menoleh ke samping lelaki yang sudah sah menjadi suamiku.

Gotcha !

DIGO ? dia tersenyum lembut padaku , dia tampan sekali.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA , aku nikah sama kamu honey ? OMG HELLOOOOWWW , ahh terima kasih ya Allah . ahhhh"

Tanpa memperdulikan kebaya yang ribetnya minta ampun , dan banyaknya yang datang di acara akad nikahku , aku melompat –lompat seperti anak kecil. Aku bisa mendengar tawa dari semua orang yang ada disini , tapi i don't care. Aku tidak akan menangis haru seperti yang lain , tapi aku bahagia sekali.

KREKK , ! Opppz . kebayaku sobek ?

"akan aku ganti 10 kali lipat dari harga aslinya. I swear " ucapku berulang kali pada sang perias yang membawa kebaya ini. semua orang tertawa lagi karena tingkahku. Tarikan di pergelangan tanganku menghentikan aksi hebohku di tengah undangan ini. aku mengerucutkan bibir kesal.

"tidak bisakah kamu tidak mengganggu kebahagiaanku honey ?" ucapku kesal.

"suttt , acaranya belum selesai sayang. " ucapnya pelan. Aku hanya menaik turunkan bibir dan hidungku kesal. Aku melirik ayah dan bunda yang sedang tersenyum hangat padaku. Aku menggerakkan bibirku mengucapkan terima kasih pada mereka.

"kau hutang cerita padaku" desisku di telinga digo. Dia hanya terkekeh dan mengangguk.

Acarapun kembali di mulai , bagaimana kabar jordan dan kak sheila ? apa mereka akan menikah juga ?

——//———

Author Pov

 

Sheila keluar dengan dibantu dua orang disebelahnya. Gaun panjang putihnya menjuntai sampai ke lantai . DUK .

"argghh" sheila menggosok pelan keningnya yang terantuk sesuatu . dia menggerutu tidak jelas , tidak menyadari orang didepannya menatapnya penuh cinta.

"hati – hati jal.. jordan"

"princess"

Jordan menarik sheila dalam pelukannya , menghirup aroma rambut yang sangat dirindukannya. Sheila pun tak kalah erat membalas pelukan jordan . dia menangis bersandar pada dada bidang kekasihnya , entah akan terus menjadi kekasihnya atau tidak ?

"i love you so much princess" ucapnya pelan. Sheila hanya menganggukkan kepalanya di dada jordan. Tangan kekar jordan menmbelai lembut rambut sang kekasihnya , diciumi puncak kepala sheila berkali-kali. Berharap ini tak akan berakhir.

"Dan saatnya acara pertunangan dari putra angkat tuan ardiansyah dengan putri sulung keluarga rahardian . kami persilahkan kepada Jordan Sanjaya dan Sheila Aurora Rahardian untuk naik ke atas panggung dan memulai acara." Ucapan sang MC menggelegar sampai ke telinga keduanya.

Sheila dan jordan saling bertukar pandang , apa mereka sedang berhalusinasi ?

"prince" jordan menoleh ke belakang. Dilihatnya sisi dan digo tersenyum bahagia menatapnya.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang