Be Mine 13.

16.3K 1K 27
                                    

Sisi terbangun dari tidur nyenyaknya. Dia menggeliat dan sesekali merenggangkan otonya yang kaku. Merasakan tubuhnya lengket dia segera menyegarkan diri di kamar mandinya. Aroma apel yang menjadi favoritenya menemani mandi paginya hari ini. satu jam menyibukkan diri di kamar mandi sisi segera mengambil handuk doraemonnya. Jangan salahkan wanita karier yang menjadi doraemon Addict ini. dia selalu menganggap kucing biru itu menggemaskan , tapi kalau untuk kucing di dunia nyata dia akan melambaikan tangannya ke kamera.

Di depannya berdiri seorang gadis mungil yang tak lain adalah bayangan dirinya di cermin. Selesai mengoleskan bedak tipis dan lipglos tipis dia beranjak dari kamarnya menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Dengan cekatan dia mengambil semua bahan-bahan yang akan dimasak. Tangannya lihai memotong sosis untuk campuran nasi goreng yang dibuatnya.

Tiga piring nasi goreng ala sisi sudah selesai. Dia menepuk tangannya sambil berteriak senang. Diambilnya kunci kamar jordan , mengingat sebab dia mencuri kunci kamar sepupunya itu membuatnya tertawa kecil.

Flashback on.

Digo menekan tengkuk mulus sisi dan menciumnya lebih dalam. Seolah jarak mereka yang sudah sangat dekat itu masih kurang , digo menindih sisi. Dielusnya perut rata sisi , lenguhan lembut sisi membuatnya semakin menggila dan kehilangan logikanya. Tangan kekarnya terus naik ke atas dan –Buukk-

 

"aww" ringisnya memegang kepalanya karena pukulan jordan. Digo dan sisi menghentikan aktivitas live nya itu. sisi menundukkan kepalanya dan mencengkram baju digo. Sedangkan digo sudah salah tingkah sejak jordan datang.

"bagus ya. Lo suruh jagain sisi tapi malah membahayakan sisi" kata jordan.

"kalau gue membahayakan sisi , udah dari tadi dia nendang gue kali dann." Jawab digo santai. Dan dengan gemas sisi mencubit lengan digo sehinggan sang empunya meringis.

Jordan mendengus kesal. Untung saja digo ini pacar sisi. Kalau bukan sudah sejak tadi dia membunuhnya karena sudah menyentuh sisi. Dasar anak muda.

"gue bawa pizza nih. Kalau mau dimakan sekarang gue taruh sini" jordan meletakkan kotak pizza di depan digo dan sisi.

"besok aja deh prince. Gue ngantuk nih , mau tidur."

"iya gue juga ngantuk dan. Gue tidur dulu ya. Ayo sayang" digo merangkul sisi ke dalam kamar. Namun kerah bajunya ditarik jordan.

"eitts mau kemana lo. Gak boleh tidur sekamar"

"gue tidur di sofa kok. Lagian kenapa sih ? lo iri ? cari pacar sana" ketus digo.

"iya lo tidur di sofa. kalau udah gak tahan lo nimbrung di kasur kan. Gak gak gak gak"

"stop ! honey kamu tidur di kamar jordan. Ayo aku antar kalian" sisi menarik tangan jordan dan digo layaknya anak kecil.

"sayang. aku tidur di ruang tamu aja deh" kata digo melas.

"No honey. Oke kalian tidur sekarang , aku mau ke kamar"

"lo tidur sana di sofa. gue gak mau tidur sama lo" kata jordan tiba-tiba.

"kunci kamar aku yang pegang. Kalau besok pagi aku datang kesini dan ada yang tidur di sofa , jangan harap kalian dapat sapaan dari aku selama 1 minggu." Ancam sisi.

"oke" jawab keduanya bersamaan. Mereka berjalan ke arah kasur yang cukup besar. Jordan mengambil guling dan menaruhnya di tengah. Sisi segera menutup pintu dan menguncinya. Dia ingin segera tidur.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang