Be Mine 23.

16.8K 928 56
                                    

curcol dulu ahh :v wkwkw

kemaren malem nonton ggs kan :v eh seneng banget kan si digo ngelamar sisi meskipun ditolak -___-

eh ujung"nya digo mau jadiin sisi tawanan , iya sih pakai cara baik - baik . tapi awalnya udah enak -enak ngajak nikah eh malah gitu :(

kan sebel :' huaaaa

oke cukup sampai disini .


Happy reading ! maaf untuk typo berserakan.



"ergghh"

Sisi melenguh dan mengerjapkan matanya. Sedikit demi sedikit mata hazelnya terbuka sempurna. Saat hendak bangun ada tangan kekar yang memeluknya.

"digo ? sedang apa dia disini ? huaa tidur bersamaku ?"   ringisnya. "eh , dia kan sudah jadi suamiku. Hampir saja lupa hari bersejarah dalam hidupku" ucapnya pelan.

Dia berbalik sehingga berhadapan dengan suaminya . diamati lebih dalam wajah digo , alis tebal yang selalu menggodanya , mata dengan bulu mata lentik yang selalu memandangnya penuh cinta , hidung mancung yang selalu menciumi rambutnya , bibir tipis merah yang selalu mengucapkan betapa digo mencintainya.

Sisi terkekeh melihat wajah damai digo ketika tidur. Tampan dan menggemaskan. Tanpa diduga sisi sudah menciumi seluruh wajah digo berulang kali , membuat digo terbangun karena merasakan serangan bertubi – tubi.

 "morning honey" pekiknya girang. Digo yang baru saja sadar dari mimpi indahnya tersnyum manis .

"kau menciumku ? geli" ucapnya mengeratkan pelukan di pinggang ramping sisi.

"ya sudah aku tidak akan menciummu lagi , tak ada morning kiss atau apalah – apalah" dia berontak dari pelukan digo. Digo terkekeh geli karena sisi.

"apa – apa marah , diamlah sayang. aku masih belum puas memelukmu , apalagi tadi malam aku belum dapat jatah" ucapnya cemberut. Sisi mengerutkan keningnya.

"jatah apa ? bukankah kau sudah makan malam ?" tanyanya. Digo semakin mendekatkan wajahnya pada sisi.

"malam pertamaku sayang " ucapnya dengan suara serak.

"eh ?  kau tak tahu tulangku hampir menjadi abon tadi malam honey , seharusnya kau mengerti" ucapnya pelan , tangan mungilnya asyik memainkan kancing piyama digo. Digo mengecup kening sisi lama.

"maafkan aku sayang. aku selalu mengertimu "

"hm , kau tidak ke kantor ?"

"hei , kita baru saja jadi pengantin . aku sudah cutti 1 minggu sayang , kita habiskan waktu berdua dulu." Sisi mencibir mendengar ucapan digo.

" sudah aku mau mandi , setelah itu membuat sarapan"

"aku masih kangen sayang" rengek digo seperti anak kecil.

"mandi dulu honey , aku juga harus membangunkan kak sheila dan jordan. Aku takut mereka tidur sekamar nantinya."

Sisi mengambil handuk dan menuju kamar mandi. Digo tersenyum seraya memejamkan matanya. Pemandangan ini akan selalu dilihatnya setiap pagi. Menikah itu tidak seperti yang dibayangkan , toh dia bisa bermesraan dengan sisi tanpa ada penghalang.

—-//—-

"BODOH . KALIAN BODOH" maki seorang wanita pada orang-orang suruhan di depannya.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang