Be Mine 3.

23.3K 1.3K 24
                                    

Sisi masih terus menangis setelah pertemuan tak sengajanya dengan digo di cafe. Dia menenggelamkan  wajahnya kedalam bantal. Biarkan dia menangis melepas semua sakit yang dia tahan setahun ini. biarkan dia menangis setelah setahun ini dia berpura-pura tegar. Biarkan dia menangis karena menyimpan cinta dan benci secara bersamaan ini.

Flashback On.

1-10-2010

Seorang lelaki membawa sebucket bunga mawar putih dan 9 mawar merah di tangannya. Dia menyembunyikan kedua bunga itu dibelakang punggungnya.

Cupp. Dia mengecup sekilas bibir ranum milik wanita yang berstatus kekasihnya itu. Sisi.

“ahhh honeyyy” pekiknya kaget. Dia menutupi pipinya yang sudah memerah karena ulah kekasihnya. Sang lelaki hanya terkekeh geli melihatnya.

“kamu cantik kalau sedang malu seperti itu sayang. Dan aku suka itu” rayunya.

“tapi aku harap kau tidak membuatku malu karena hal lain saja tuan digo” ucapnya menampilkan wajah kesalnya.

“aku tidak akan membuatmu malu sayang. Hanya saat aku berdua denganmu, karena hanya aku yang boleh melihat pipi meronamu itu. Hanya aku”

Dia memberikan bunga yang sedari tadi disembunyikannya. Seraya berlutut di depan sang gadis dia menampilkan senyuman terbaiknya.

“dalam rangka apa seorang digo rahardian bersikap romantis seperti ini.?” cibirnya

“dalam rangka peresmian kisah cinta kita ke jenjang yang lebih serius sayang”

Sisi mengerutkan dahinya. Seolah dia tidak mengerti apa yang diucapkan kekasihnya.

“maksudnya?”

“seorang CEO perusahaan besar tidak mengerti dengan ucapanku barusan ? miris sekali”

“honey kenapa kau malah meledekku” dia mengerucutkan bibirnya tanda tak suka dengan sikap digo. Dengan cepat dia mencium bibir sisi.

Sisi yang diperlakukan seperti itu spontan mencubit pipi chubby digo. Digo tertawa senang karenanya. Siapa sangka dia benar-benar jatuh dalam pesona seorang sisi. Awalnya dia hanya ingin mencari keuntungan dekat dengan sisi. Namun kini tidak, dia sudah mencintai sisi.

“kamu belum menjelaskan maksud perkataanmu tadi honey”

“kau masih memaksa ternyata” digo mengeluarkan kotak cantik berwarna biru. Dia tidur di pangkuan sisi dan menggenggam tangan mungilnya. Sesekali diciumnya jari-jari mungil kekasihnya. Mencoba menyalurkan semua perasaan yang ada di hatinya.

“aku mencintaimu sayang. Mencintaimu lebih dari yang kau tau selama ini.”

Sisi tersenyum dan mengusap rambut digo lembut.

“ada apa digo?”

“will you marry me dear?”

Sisi terkejut dengan perkataan digo. Dia tidak sedang bermimpi kan saat ini? dia dilamar seorang yang sangat dicintainya. Dia hanya bisa mengangguk dan menangis haru.

Digo bangun dari pangkuan sisi dan menariknya dalam pelukan bahagianya.

“terima kasih, terima kasih sayang. Kita akan percepat acara pertunangan dan pernikahan kita”

“ah ? jangan bercanda honey”

“aku tidak pernah bercanda soal hati sayang. Minggu depan kita akan bertunangan dan tiga bulan lagi kita menikah”

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang