Part 3 (Tegar)

254 34 3
                                    

"Ha Yeon-a , apa kamu merindukan appa ?"

Seorang anak kecil keluar dengan kursi rodanya

"Iya, appa kemana saja? Aku sungguh merindukan appa"

"Appa juga merindukanmu sayang "

Su Yeon masih diam mematung

"Op-oppa anak ini anak siapa ?"

"Kamu tidak mendengar dia memanggil ku appa?"

"Jadi dia anakmu?"

"Iya ! Aku anak appa memang kenapa ahjuma?!" Bentakan dari anak kecil itu membuat air matanya jatuh bak keran air

"Apa yang terjadi, kenapa oppa memiliki anak?"

"Heh Shim Su Yeon, kamu pikir untuk apa aku menikahi mu? Tentu untuk menjaga anakku!"

"Hah? Maksudnya ?"

"Dasar wanita bodoh ! Tentu kamu harus menggantikan posisi istriku sementara untuk merawat anakku !"

Mendengar kata istri membuat Su Yeon seakan disampar petir berkali-kali

"Istri ? Oppa sudah memiliki istri?"

"Iya ! Ibu dari Ha Yeon putriku sedang tidak ada disini ! Jadi selama itu pun kamu harus bisa merawat dan mengurus rumah dengan baik!"

"Jadi oppa menikahi ku sebagai istri kedua?"

"Kenapa ? Tidak suka? Sudah untung aku mau menikahi wanita tidak berguna sepertimu !"

Su Yeon jatuh kelantai, hatinya perih dan sesak seakan oksigen disekitar nya tidak bisa dia dapatkan

"Appa, siapa ahjuma ini?"

"Dia ahjuma yang akan merawatmu mulai sekarang" jawab Dan Min

"Ini Ha Yeon, mulai sekarang kamu tugasmu merawat dia dengan baik !" ucap Dan Min tak memerdulikan Su Yeon dilantai

Su Yeon masih diam , berusaha mencerna semua ini dalam otaknya, sekuat apapun dia mencerna dia tetap tidak bisa mengerti situasinya saat ini

"Lakukan tugasmu dengan baik, kamu disini untuk merawat anakku! jangan berpikir sebagai nyonya besar ataupun istriku !"

"Kamarmu disana, disebelah kamar Ha Yeon, dan jangan pernah mencoba masuk ke kamarku!"

"Kita akan pisah kamar?"

"Iya ! kamu pikir aku sudi sekamar denganmu lagi? membayangkannya saja sudah membuatku jijik!"

Su Yeon kembali menatap dengan mata tidak percaya ,pria yang baru 2 hari lalu mengikat janji setia dengannya ternyata sangat kejam dan tak memiliki hati

"Disini memang banyak pelayan, tapi bukan berarti kamu bisa bersantai ! kamu juga harus bekerja!"

Su Yeon mengumpulkan semua tenaganya berusaha bangkit berdiri , dia tidak mau terlihat lemah didepan pria itu

"Aku tahu itu, aku akan melakukan pekerjaan rumah" Su Yeon menghapus airmatanya mencoba menerima nasibnya sekarang

"Bagus jika kamu tahu diri, seharusnya kamu senang karena aku mau memungutmu ! jika tidak selamanya kamu akan hidup susah !"

"Oh ya, satu lagi panggil aku sajangnim ! jangan berani berani kamu menyebut namaku !"

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang