Part 8 (Kabur)

284 33 2
                                    

BUGH

Dan Min menghentakan tangan Su Yeon secara paksa, digenggamnya sangat kuat

Badan kekarnya sudah pas diatas Su Yeon,

Su Yeon mulai menangis, airmatanya mengalir deras

"Haha, kenapa menangis ? Kamu takut aku akan mencicipi tubuhmu yang mulus ini?"

"Sajangnim, saya mohon lepaskan saya , hidup saya sudah sangat menyedihkan tolong jangan seperti ini"

Dan Min terdiam sebentar , ya memang semua sumber penderitaan wanita itu adalah dirinya

"Kenapa? kamu juga istriku kan? tapi .. tenanglah aku belum mau menyentuh wanita sepertimu"

Dan Min berdiri dan berjalan keluar kamar

Su Yeon menangis sejadi jadinya, dia sudah seperti benda yang tak ada harganya, semua orang memperlakukan dia seenaknya

Karena merasa sangat lelah secara mental ataupun fisik, dia segera turun dari kasur, meletakan tubuh lelahnya dilantai tanpa dialasi apapun

Tak ada bantal ataupun selimut,dia tidur meringkuk seperti udang

Dan Min kembali dari luar melihat wanita itu tertidur dilantai, tidak ada rasa simpati apalagi empati kepadanya

Dia langsung tidur dengan selimut yang menghangatkan badan

Mentari menyinari kamar itu, membangunkan Su Yeon dari tidurnya

Di depannya dilihat laki laki kejam tak berhati itu

Hatinya sakit hanya melihat Dan Min, tapi apa boleh buat ,ini adalah keputusan yang dia ambil sendiri

Perutnya lapar dia tidak makan dari semalam, Su Yeon berjalan keluar mencari makanan apa yang bisa dia makan tapi dia baru menyadari dia tidak memiliki uang

Berjalan balik ke kamar, pemilik penginapan membawakan sarapan, hatinya sangat senang

Dia membawa nampan berisi 2 roti dengan selai itu ke kamar

"Sajangnim, sarapan sudah siap"

Dan Min terbangun , duduk menatap Su Yeon yang sudah terlebih dulu makan

"Ck -, apa kamu tidak pernah makan ? Cara makanmu sungguh menjijikan !"

Su Yeon memang makan lebih cepat karena sudah sangat kelaparan

"Maafkan saya sajangnim, saya akan makan diluar"

"Makanlah juga punyaku ! Aku sudah tak berselera karena mu !"

Su Yeon makan sambil berjongkok didepan pintu, hatinya kembali diiris oleh perkataan tajam Dan Min

=========

"Appa ! Dari mana saja ? Tadi malam appa tidak pulang ?"

"Maaf sayang, kemarin appa ada urusan diluar jadi tidak bisa pulang "

"Ahjuma itu bersama appa juga ?"

Mata bulat Ha Yeon menatap Su Yeon sinis

"Iya, appa perlu pembantu untuk membantu appa, pergi mandi ya, setelah itu kita sarapan"

Mendengar itu Su Yeon otomatis langsung mendorong Ha Yeon kekamar , setelah selesai bergegas membuat sarapan

Hari ini Dan Min bekerja dari rumah karena kelelahan

Dari pagi dia sibuk diruang kerjanya,

Tok tok tok

"Sajangnim ada tamu" kata Su Yeon mengantar tamu itu masuk

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang