Diluar sedang hujan deras disertai bunyi petir, Su Yeon duduk diruang tengah menunggu Dan Min pulang, sudah lewat tengah malam tapi pria dingin itu belum pulang juga.
Dia memang tidak dianggap istri, tapi dia merasa perlu untuk melakukan ini sebagai bentuk tangung jawab untuk bisa mengurus suami dan anak suaminya.
Pintu penthouse terbuka, Su Yeon berlari melihat Dan Min mabuk berat. Dia segera memapahnya kekamar. Dengan susah payah karena badan Dan Min yang 2 kali lebih besar dari dia membuat Su Yeon sangat kesusahan menuju lantai atas.
Membaringkan Dan Min di kasur, ketika hendak menggantikan baju Dan Min seorang wanita masuk kekamar
"Siapa kamu?" tanya Su Yeon
"Aku? aku wanita bayaran Tuan Joo, malam ini aku sudah dibooking olehnya, jadi biarkan aku mengurus sisanya"
"Saaayaaanggg kemari laahh, mari bercinta sampai pagi " Dan Min berkata sembari membuka kemejanya
Su Yeon masih diam mematung, hatinya perih sekali bagaimana bisa pria yang sudah menikahinya malah membawa wanita bayaran kerumah
Dia tidak bisa tidur, perasaan itu sangat mengangunya, ingin dia menyambak rambut wanita itu tapi apa daya , Su Yeon tidak memiliki kekuatan untuk melakukan itu
Su Yeon gelisah hingga pagi, dia keluar kamar menuju kamar Ha Yeon melihat gadis kecil itu masih tertidur
Matanya kemudian tertuju pada wanita yang turun dengan memakai kemeja Dan Min
"Suami mu sungguh ganas, bajuku saja sampai robek" wanita itu terkekeh kemudian keluar dari penthouse
Dan Min turun
"Kenapa? tidak usah kaget, mulai sekarang kamu akan terus melihat wanita wanita ku keluar masuk penthouse"
Su Yeon diam dan langsung menuju dapur, mengabaikan perasaan sakitnya, langsung menyiapkan Japanese Breakfast
"Lumayan juga masakanmu"
Ini adalah kali pertama Dan Min memuji masakan Su Yeon
"Ahjuma ! mana pecan pie ku?!"
Su Yeon mengambil pecan pie kemarin dan menaruhnya dipiring
"Phhuuuiihhh, ini apa? apakah kamu membuat batu? ini sungguh keras !"
"Membuat pecan pie saja tidak becus ! buang buang bahan makanan saja !" Dan Min berubah kesal
"Karena kita tidak boleh membuang makanan, maka ahjuma harus habiskan ini !"
Su Yeon diam sejenak, dia tahu dia alergi kacang, jika dia makan maka alerginya akan kambuh jika tidak pasti Dan Min akan lebih kesal
"Cepat makan !" Ha Yeon melempar piringnya ke arah Su Yeon
Su Yeon berusaha mengunyah dan menelannya, sepiring pecan pie itu pun habis
Ha Yeon tersenyum puas
Su Yeon segera bergegas mengeluarkan mobil untuk mengantar Ha Yeon, dalam perjalanan dia sudah merasa tidak enak, tanganya mulai gatal, ruam merah mulai muncul tapi dia tetap harus mengantar Ha Yeon kesekolah.
Selesai mengantar Ha Yeon, Su Yeon ingin sekali ke dokter karena tangan dan kakinya sudah membengkak, tapi karena uangnya tidak cukup, dia menuju kantor Dan Min
Dan min pernah memberitahu alamat kantornya sewaktu masih pacaran dulu
Sesampainya dikantor semua mata memandangnya, merasa aneh dengan kulit Su Yeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, but I Love You
RomanceKetika kamu sadar ini semua sudah terlambat - Shim Su Yeon Maafkan aku, tapi aku mencintaimu - Joo Dan Min