Part 20

394 38 19
                                    

Sudah 3 minggu Dan Min mencari keberadaan Su Yeon dan Eun Kyung tapi tidak ada hasil, dia sampai pergi ke Jeju , tapi tidak ada juga.

Menghentakan kepalanya ke sandaran kasur, otaknya mulai memutar balik sikapnya pada wanita yang awalnya dia cinta itu , tidak terasa pipinya kini basah, ini pertama kali Dan Min nangis terisak seperti ini.

Dia mengutuk dirinya sendiri, hanya karena tidak bisa menerima kenyataan dia melampiaskan pada orang yang tidak berdosa sama sekali, tidak hanya itu dia berhasil menghancurkan hidupnya juga

"Aku harus menemukan mereka apapun yang terjadi, aku akan membawa mereka pulang !"

Tekadnya sudah bulat , dia memerintahkan anak buahnya untuk mencari hingga seantero negeri

======

"Su Yeon-ssi, apa kamu dirumah?" Ketuk ibu sebelah rumahnya

"Oh ibu, silahkan masuk bu, ada apa mencari saya ?"

"Begini nak, ibu sempat mencoba masakanmu, sungguh enak, bagaimana jika kamu bekerja dirumah makan bersama putra ibu?"

Su Yeon sangat senang ditawari pekerjaan, memang dia sekarang membutuhkan itu

"Apakah putra ibu setuju? Jika dia setuju tentu saja aku akan dengan senang hati bekerja disana"

"Dia setuju, dia juga menyukai masakanmu, dan juga kamu bisa membawa Eun Kyung, disana ada satu kamar kosong , kamu bisa istirahat disana dengan anakmu"

"Terima kasih bu, saya dengan senang hati menerima tawaran ini"

"Besok kamu bisa langsung mulai ya"

Su Yeon mengangguk, kembali kedalam rumah dengan wajah riang

"Eun Kyung-a, besok eomma akan bekerja di rumah makan halmoni tadi, kamu juga harus menemani eomma ya"

"Iya, aku akan selalu ikut dengan eomma, tapi aku kangen halmoni eomma " wajah putrinya tiba tiba sedih

"Eun Kyung-a sudah eomma bilang, lupakan mereka, mereka bukan keluargamu !"

Mata Eun Kyung berair, sungguh dia sangat rindu pada halmoninya itu

=========

"Selamat pagi "

"Oh kamu pasti Su Yeon-ssi kan?"

"Iya, Jae Yong-ssi?"

"Benar saya Jae Yong, terima kasih sudah mau bekerja disini dengan saya, hallo kamu pasti Eun Kyung" sapa pria itu membungkukkan badannya agar sejajar dengan Eun Kyung

"Hallo ahjusi, aku Eun Kyung" senyum lebar terukir diwajah kecil itu

"Manis dan sungguh menggemaskan putrimu Su Yeon-ssi"

"Tidak apakan jika aku membawa Eun Kyung?di rumah tidak ada yang menemaninya, dia dulu juga sering membantuku didapur"

"Tentu saja, Eun Kyung hebat ya sudah bisa membantu eomma"

Eun Kyung tersenyum malu atas pujian pria itu

Di jam makan siang banyak pelanggan yang datang, tak disangka di pulau kecil ini banyak juga penduduknya. Su Yeon dan Jae Yong sampai kewalahan melayani pelanggan

"Selamat datang, silahkan duduk disini ahjusi" Eun Kyung turut membantu membuat pelanggan disana tertawa melihat tingkah lucu anak kecil itu

Setelah jam sibuk berakhir mereka bertiga duduk dimeja untuk beristirahat

"Hari ini Eun Kyung hebat sudah banyak membantu" tangan Jae Yong mengelus kepala Eun Kyung

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang