Part 7 (Tersiksa)

265 31 1
                                    

"Ahjuma, nanti jangan membuatku malu! jangan melakukan apapun tanpa perintahku!

"Iya"

Hari ini Su Yeon mengambilkan rapot untuk Ha Yeon karena Dan Min sibuk

Memarkir mobil di lapangan parkir sekolah, membuatnya terkejut, sekolah Ha Yeon sangat besar dan mewah

"Langsung saja ke ruang guru !"

Mereka menaiki lift sampai diruang guru

"Selamat pagi nyonya" sapa guru kelas Ha Yeon

"Selamat pagi"

"Tidak perlu memangilnya nyonya, dia hanya pengasuhku!"

Su Yeon hanya tersenyum kecil pada gurunya

"Jadi ini rapot semester Ha Yeon , nilainya agak kurang , dibanding teman temannya dia ada diposisi 25 dari 30 siswa"

Su Yeon kaget mendengar itu, bagaimana bisa anak seorang Joo Dan Min yang terkenal jenius memiliki anak seperti ini

"Baik bu, saya akan berusaha mengajarinya lebih baik lagi"

"Ada satu hal yang ingin saya sampaikan, tapi saya bingung harus dari mana"

"Tidak apa bu, katakan saja"

Ha Yeon memang sudah tidak ada diruangan itu jadi Su Yeon berani berkata demikian

"Sebenarnya Ha Yeon sering membully teman temannya dikelas"

"Apa?!"

"Iya, dia sering mengancam mereka serta mengambil apapun yang dia suka dari mereka, saya sudah mendapat banyak laporan, tapi tidak ada yang berani dengan Tuan Joo"

Jangankan mereka, Su Yeon sendiri saja takut dengan Dan Min

"Saya harap nyonya bisa membantu memperbaiki tabiat buruk Ha Yeon, dia hanya memiliki 1 teman , selebihnya dia musuhi"

"Saya akan coba sebisa saya bu"

Su Yeon hendak menghampiri Ha Yeon , dia tak sengaja melihat Ha Yeon dengan sengaja menyiram susu kotaknya ke wajah temannya yang sudah jatuh terduduk

"Astaga, jadi benar Ha Yeon itu suka membully? bagaimana ini , bagaimana aku beritahu appanya?"

Setelah anak itu pergi Su Yeon menghampiri Ha Yeon mengajaknya pulang

Di penthouse Dan Min sudah menunggu

"Bagaimana hasilnya?"

Su Yeon memberikan rapot itu padanya

"Joo Ha Yeon ! ini kenapa kamu bisa sampai di posisi 25?"

"Itu , itu , karena ada beberapa pelajaran yang tidak aku mengerti"

"Yak Shim Su Yeon ! kenapa kamu tidak mengajarinya !?"

Seperti biasa semua kesalahan dilimpahkan padanya, dia atau bukan dia yang melakukan tapi tetap saja dia yang kena

"Aku juga tidak mau diajar olehnya !"

"Meski dia tampang menyebalkan ahjuma ini juga seorang guru, dia bisa banyak membantumu"

Ha Yeon hanya diam langsung menggerakan kursi rodanya ke kamar

"Sajangnim, ada hal lain yang guru sampaikan"

"Apa lagi?!"

"Ha Yeon sering membully teman temannya"

"Terus?"

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang