Part 28

456 43 19
                                    

"Su Yeon-a kamu kemasi semua baju dan Eun Kyung, kita akan pindah ke Seoul"

"Pindah ke Seoul? kenapa mendadak?"

"Iya, kita pindah ke Seoul nanti aku jelaskan, selesai mengemasi baju kalian kita langsung berangkat"

"Hari ini juga? oppa ada apa sebenarnya? "

"Tenang, tidak ada apa apa, cepat kemasi semua, aku tunggu diluar"

"Oppa, bajumu?"

"Sudah aku kemasi juga, nanti panggil aku untuk membawa koper - kopernya"

Su Yeon bingung sekali tapi tangannya tetap memindahkan baju ke koper

"Eomma, kita mau kemana?"

"Kata ahjusi kita akan pindah sayang, kamu cepat ganti baju ya, eomma masih mau membereskan ini"

Jae Yong sibuk mengangkat semua koper itu kedalam kapal, selama perjalanan Jae Yong tidak bicara apa-apa, Su Yeon sebenarnya cemas, takut ada masalah lain.

Sampai di Seoul , Jae Yong membawa Su Yeon dan Eun Kyung ke sebuah hotel, Su Yeon semakin bingung, dia terus mengikuti suaminya sampai di sebuah kamar

"Masuklah, istirahat dulu, kalian pasti lelah"

"Oppa, sebenarnya ada apa? kenapa kita dihotel?"

"Sebentar lagi kamu akan tahu alasannya, aku keluar sebentar kalian disini saja ya"

"Eomma, hotel ini tinggi sekali, mirip dengan rumah ahju-  Eun Kyung tidak melanjutkan perkataanya karena takut ibunya akan marah seperti waktu itu

"Sayang, apa kamu lapar? kita pesan makanan saja bagaimana?"

Eun Kyung mengangguk senang, tak lama setelah memesan , suara pintu terbuka, Su Yeon mengira suaminya yang kembali tapi ternyata

"Kamu?! kenapa kamu bisa ada disini?!"

"Ah-ahjusi" Eun Kyung menatap pria itu dari kasurnya

Dan Min tiba tiba bersimpuh dibawah kaki Su Yeon

"Maafkan aku, maafkan aku Su Yeon, tapi tolong beri aku kesempatan untuk bisa menyayangi anak - anakku"

Kalimat itu membuat dia terkejut, dari mana Dan Min tahu dia hamil anaknya?

"Jae Yong-ssi sudah memberitahuku semua, jadi tolong jangan menghindar lagi"

"Kamu percaya perkataan dia?! jangan bodoh ! ini anaknya !"

"Su Yeon-a, aku sungguh memohon padamu, jika kamu harus membunuhku untuk meluapkan rasa sakitmu aku siap tapi ijinkan aku untuk bisa merawat kedua anakku dulu"

Su Yeon terduduk disofanya, matanya sudah merah pipinya pun basah, mata Dan Min tidak kalah merah

"Tolong ikut aku kembali ke penthouse, aku mohon Su Yeon, kali ini saja"

Su Yeon memalingkan wajah melihat Eun Kyung, dia benar benar dilema sekarang

"Apa kamu tahu seberapa sakit hatiku? kamu membuatku mencintaimu, tapi siapa sangka setiap hari aku harus menerima cacian dan bentakanmu, kamu membawa wanita lain kerumah, kamu bahkan tidak peduli jika aku sakit atau mati, setiap kamu marah kamu akan melampiaskannya padaku, aku bertahan berharap kamu bisa berubah, tapi ketika hatiku sudah terlalu hancur kamu baru menyesalinya"

Curahan hati Su Yeon terlalu sakit untuk didengar Dan Min, dia mengerti sekarang kenapa Su Yeon mati matian tidak bisa memaafkannya.

"Aku minta maaf telah menancapkan luka begitu dalam dihatimu, maafkan aku yang telah muncul dan menghancurkan duniamu, jika ini memang keputusanmu, aku akan terima, tapi ijinkan aku bertemu anak - anakku, meski hanya sebulan sekali"

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang