Dan Min,Su Yeon dan Eun Kyung dalam perjalan ke rumah sakit, hari ini jadwal Su Yeon kontrol kandungan, sekalian Dan Min menjengguk saudaranya yang baru melahirkan
Eun Kyung duduk diam dibelakang memandang jalanan, perut ibunya yang semakin besar, kadang juga dia melihat ayahnya mengelus sambil mengajak sesuatu didalamnya bicara, dia seakan tahu sebentar lagi akan memiliki adik
Diruang dokter, Su Yeon menjalankan beberapa pemeriksaan
"Eun Kyung-a,sepertinya kamu akan mendapat adik perempuan" kata dokter itu
Eun Kyung hanya diam tidak memberikan ekspresi apa apa, sedangkan kedua orangtuanya tersenyum bahagia.
Meninggalkan ruang dokter kini mereka berjalan menuju kamar VIP tempat saudara Dan Min dirawat
"Terima kasih sudah datang unnie, padahal dirimu sedang hamil" kata sepupu Dan Min
"Aku sekalian mengecek kandungan, ini bayimu ya? Boleh aku gendong?"
"Tentu saja unnie, aku harus belajar banyak darimu"
Tangan Su Yeon menggendong bayi itu , Eun Kyung pertama kali melihat ibunya memberikan senyum lebar ke orang selain dirinya
Tangan Dan Min yang semula menggandeng Eun Kyung pun dilepas, dia berjalan mendekati Su Yeon dan mengusap kepala bayi itu
Eun Kyung hanya diam memerhatikan wajah kedua orangtuanya yang sangat gembira itu.
Sepulang dari rumah sakit, Su Yeon langsung menyiapkan makan siang, ada banyak lauk kesukaan Eun Kyung
Dimeja makan Eun Kyung hanya memainkan nasinya
"Kenapa tidak dimakan sayang?" Tanya Dan Min
Eun Kyung diam hanya terus memainkan nasinya
"Eun Kyung-a, kamu kenapa? Masakan eomma tidak enak lagi?"
Eun Kyung tetap hening
"Eun Kyung-a ! Jangan hanya dimainkan , ayo cepat makan " nada Su Yeon meninggi membuat Dan Min ikut terkejut
Eun Kyung langsung memasukan nasi itu dengan cepat kemulut kecilnya hingga penuh, berusaha mengunyah pada akhirnya tersedak, dia batuk hingga wajahnya memerah
"Eun Kyung-a !" Dan Min panik mengusap punggung anaknya
Su Yeon juga langsung menepuk-nepuk dada putrinya , setelah berhenti batuk Eun Kyung menangis keras , Su Yeon langsung memeluknya
"Maafkan eomma , jangan menangis ya " Su Yeon mengusap kepala anaknya lembut
Tapi tiba-tiba Eun Kyung menghapus air matanya dan berjalan kekamarnya, Su Yeon hendak mengejar tapi dicegah Dan Min
"Biar aku saja, kamu lanjut makanlah"
Dan Min masuk kekamar putrinya, dia lihat Eun Kyung tidur membelakangi pintu
"Sayang, kamu kenapa ?kamu marah dengan appa sama eomma? Kalau iya, beritahu appa"
Dilihatnya mata Eun Kyung tertutup, dia yakin kini putrinya pasti belum mau bicara, dia kemudian mengecup pipi tembem putrinya dan keluar
"Bagaimana?"
"Dia tidur"
"Tidak mungkin secepat itu !"
"Aku tahu, tapi dia sepertinya sedang tidak ingin bicara"
Su Yeon cemas melihat putrinya, baru kali ini Eun Kyung seperti ini
Sudah hampir seminggu Eun Kyung diam tak bicara dan menolak makan. Berat badannya berkurang karena ini.
"Oppa, apa kita bawa Eun Kyung ke psikiater anak? Udah hampir seminggu dia seperti ini"
"Apa lebih baik begitu? Aku juga khawatir, dia bahkan tidak mau menatap kita, apa kita membuat kesalahan?"
"Aku juga tidak tahu oppa, semenjak pulang dari rumah sakit dia semakin diam"
Mereka memutuskan membawa Eun Kyung ke psikiater, Eun Kyung menjalani beberap tes dan pemeriksaan.
Setelah hasil tes keluar dokter menghubungi Dan Min dan Su Yeon
"Jadi begini tuan nyonya, sepertinya Eun Kyung mengalami gangguan kecemasan dan tertekan"
Su Yeon Dan Min kaget , bagaimana bisa anak mereka mengalami hal itu?
"Mungkin karena dia tahu sebentar lagi akan memiliki adik, rasa cemas itu semakin besar. Rasa cemas jika orang tuanya tidak lagi menyayanginya, atau orang tuanya akan mengacuhkannya begitu adiknya lahir atau karena trauma masa lalu , itu semua bisa jadi penyebab"
Bagai disambar petir bagaimana bisa mereka melupakan perasaan Eun Kyung. Mereka selalu menganggap putri mereka baik baik saja dan siap menerima adiknya.
"Jadi bagaimana pengobatannya dok?"
"Sepertinya Eun Kyung perlu terapi, dia bahkan tidak ingin berbicara dengan kalian, karena semakin berbicara dengan kalian , dia akan semakin tertekan dan cemas"
"Baiklah dok lakukan apa saja yang terbaik untuk putri saya" ucap Su Yeon yang sekarang sudah tidak karuan
Sesampainya dipenthouse , dia langsung menuju kamarnya menangis sejadi-jadinya
"Eun Kyung pasti sembuh, jangan menangis sayang" Dan Min berusaha menenangkan istrinya
"Hatiku sakit ! bagaimana aku tidak mengetahui perasaan anakku sendiri?"
Kehamilan kedua ini memang tidak pernah direncanakan, semua terjadi begitu saja. Dan Min yang awalnya ingin fokus memberikan semua kasih sayangnya pada Eun Kyung sekarang harus siap membagi perhatian, begitu juga dengan Su Yeon membuat mereka lebih merasa bersalah.
Su Yeon bangkit dan melangkah ke kamar Eun Kyung, digendongnya untuk diletakkan dalam pelukannya putrinya yang sedang tidur itu
Dia menangis segugukan, sambil meraba wajah kecil itu
"Maafkan eomma jika kamu merasa terabaikan, tapi sungguh eomma tidak pernah tidak menyayangimu, meski adikmu lahir, sayang eomma tidak akan pernah berubah padamu"
Setelah merasa agak lega Su Yeon keluar dan duduk diruang tengah tiba tiba terdengar bunyi bel, pelayan membukakan pintu
Betapa terkejutnya mata Su Yeon melihat siapa yang datang
Dan Min yang baru turun pun tak kalah kaget
"Song Kyung Hye?" Ucapa Dan Min
Yang membuat mereka tidak kalah terkejut adalah perut besar dari Kyung Hye
"Hai, sudah lama kita tidak berjumpa sayang" Kyung Hye hendak memeluk Dan Min tapi dengan cepat ditepis
"Mau apa kamu kesini?!" Bentak Dan Min
"Anakku yang didalam perut ini ingin bertemu ayahnya"
Su Yeon kaget menutup mulutnya, anak yang ada di perut Kyung Hye adalah anak Dan Min?
"Kenapa kamu kaget begitu? Aku masih istri sah Dan Min jangan lupa itu" sambil menatap Su Yeon
"Anakku? Apa kamu tidak salah? Sejak kapan aku bersetubuh denganmu lagi?!"
"Apa kamu lupa apa yang kamu perbuat denganku 8 bulan lalu? Dan ini hasilnya"
Jika kandungan Kyung Hye 8 bulan berarti kandungannya lebih tua sebulan dari Su Yeon
"Jika kamu tidak mau mengakui ini anakmu, maka aku akan menaruhnya ke panti asuhan" ancam Kyung Hye
Su Yeon melihat wajah Dan Min berubah cemas
"Jangan ! Jangan lakukan itu !"
.........
===========TBC============
Jadi status Dan Min itu emang masih suami Song Kyung Hye dan Su Yeon ya, istilahnya itu Dan Min poligami 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, but I Love You
RomanceKetika kamu sadar ini semua sudah terlambat - Shim Su Yeon Maafkan aku, tapi aku mencintaimu - Joo Dan Min