The End

658 46 47
                                    

Dan Min terbangun mendengar suara muntahan dari kamar mandi

"Sudah? masih mual?" Dan Min ikut berjongkok disamping Su Yeon

Su Yeon menggeleng, mencuci mulutnya dan kembali berbaring

"Mau aku buatkan apa untuk sarapan?"

"Aku tidak berselera"

"Tapi kamu harus makan, apa yang kamu inginkan?"

"Buatkan aku bubur jika begitu"

Dan Min mengangguk dan segera turun kedapur, sejujurnya dia tidak tahu cara membuat bubur sama sekali, dengan berbekal tekad dan video youtube, tangannya mulai menggerakan benda-benda didapur.

"Semoga rasanya tidak mengecewakan"

Dengan hati yang gugup dia membawa nampan itu keatas

"Sayang, aku sudah membuatkan bubur"

"Ini bubur ayam?"

"Iya"

"Tapi aku ingin bubur salmon ! aku tidak mau makan ini !" Su Yeon meletakan lagi mangkok itu ke nampan

"Kenapa kamu tidak bilang? Aku buatkan lagi , kamu tunggu sebentar"

Dan Min kembali membuat bubur itu dengan salmon tentunya , begitu selesai dia mengantarkanya kembali

Su Yeon mengambil satu sendok dan menelannya, hati Dan Min lega melihat itu tapi ..

"Ini pedas, aku ingin yang  tidak pedas ! aku tidak mau ini , mau yang tidak pedas !"

Dan Min menatap tidak percaya , dia harus turun ke bawah dan membuat ulang, padahal dia tidak menambahkan bubuk cabe hanya bubuk lada.

"Perasaan waktu dimimpi aku tidak sekasihan ini, tapi kenapa malah aku yang paling tersiksa sekarang?"

Dan Min hampir menangis karena sudah bolak balik 5 kali, akhirnya Su Yeon berhasil menelan semua makanan pada mangkok terakhir yang dia bawa.

Dia duduk bersandar disofa,

"Jika seperti ini lebih baik memiliki 1 anak saja, aku tidak sanggup menjalani hidup seperti ini lagi"

Semenjak Su Yeon hamil, memang moodnya selalu berubah, entah kenapa dia terlihat sangat tidak suka pada Dan Min, dan hidup Dan Min sudah seperti babu dirumah besar itu.

"Oppa !! oppa !!" Dan Min langsung berlari begitu mendengar Su Yeon memanggilnya

"Kenapa sayang?"

"Punggungku pegal"

Dan Min kemudian duduk disamping istrinya untuk memberikan pijatan

"Jangan duduk dekat-dekat !"

"Bagaimana aku bisa memijatmu jika tidak duduk disini?"

"Menjauhlah ! aku kembali mual jika kamu sedekat ini!"

Dan Min menghela napas lalu berdiri sedikit berjarak namun tangannya masih bisa memijat Su Yeon

"Oppa, kamu tidak ke kantor?"

"Bagaimana bisa aku ke kantor jika setiap 1 jam kamu menelpon menyuruhku untuk membeli ini itu?"

"Jadi ini salahku?!!!" Su Yeon menaikkan suaranya

"Bu-bukan itu maksudku, tapi lebih baik aku dirumah supaya lebih mudah jika kamu memerlukan sesuatu"

"Tidak ! aku tahu oppa pasti menyalahkanku kan?!!! ini semua salahmu ! kamu yang membuatku hamil !!"

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang