Part 21 (Bahagia)

453 40 11
                                    

Matahari sangat terik, Su Yeon dan Eun Kyung sedang membuat kimchi, Eun Kyung membantu dengan mencampur sayuran itu dengan tangan kecilnya, Su Yeon yang memotong serta memasukan semua takaran bumbu

"Eomma, ini sangat menyenangkan ! kenapa dulu kita tidak pernah membuatnya?"

"Yang pentingkan sekarang kamu sudah membuatnya, aduk bagian sini juga nak"

"Eomma, aku mau bertanya, apakah boleh?"

"Apa sayang?"

"Kenapa aku tidak memiliki appa?"

Hati Su Yeon serasa dilempar batu, selama ini Eun Kyung tidak pernah menanyai hal itu kepadanya

"Ehm, Eun Kyung punya appa sayang"

"Tapi kenapa kita tidak tinggal bersama appa? aku juga tidak pernah bertemu appa"

"Appamu sibuk bekerja di luar negeri nak, makanya appa belum bisa menemuimu"

"Jika appa sudah selesai bekerja, appa akan pulang kan?"

Su Yeon hanya mengangguk, dia tahu hal itu tidak akan pernah terjadi, didunia ini yang Eun Kyung miliki sekarang hanya dirinya, tidak bukan sekarang, tapi sejak dia lahir yang dia miliki hanya Su Yeon

"Ahjusi ! " teriak Eun Kyung melihat Jae Yong membuka pagar rumahnya

"Hai Eun Kyung, sedang membantu eomma membuat kimchi?"

"Iya, kami membuat kimchi timun"

"Silahkan duduk Jae Yong-ssi, maaf ya rumahku agak berantakan"

"Karena cuaca panas ahjusi bawakan eskrim untukmu"

"Woah benarkah? terima kasih ahjusi !"

"Coklatnya ahjusi ganti dengan eskrim saja ya"

Eun Kyung mengangguk langsung melahap eskrim itu

"Su Yeon-ssi apakah perlu bantuan?"

"Tidak, sebentar lagi sudah selesai"

"Aku ingin mengajak kalian pergi ke tepi laut, Eun Kyung pasti belum pernah kesana kan?"

"Belum ahjusi, tapi aku ingin sekali memancing"

"Memancing? ahjusi juga suka memancing, bagaimana jika Minggu ini kita pergi memancing saja?"

"Asiik !! ahjusi terbaik !" Eun Kyung tertawa bahagia

Tidak apa mereka hidup sederhana asal Eun Kyung bisa bahagia seperti sekarang, hidup tanpa tekanan apapun dan bebas melakukan apa saja

Jam makan siang hampir tiba, mereka sudah berada di rumah makan, menyiapkan semua makanan yang akan disajikan. Pelanggan mulai berdatangan, suasana semakin ramai. Eun Kyung masih tetap membantu disana, tidak jarang pelanggan disana memberinya sedikit uang jajan.

"Apakah mereka istri dan anakmu?" tanya seorang pelanggan pada Jae Yong

"Oh bukan, mereka tetangga saya"

"Aduh maaf, saya kira istri dan anakmu, kalian terlihat sangat serasi" Jae Yong hanya tersenyum mendengar ucapan pelanggan itu

======

Hari Minggu pun tiba, sesuai janji Jae Yong membawa mereka ke tempat pemancingan, mereka bertiga duduk ditepi kolam dan mulai melempar umpan

"Eun Kyung-a bukan begitu melemparnya, lihat ahjusi ya"

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang