"Ada apa lagi?"
"Dia mengatakan pada media bahwa aku menelantarkannya dan juga anak kami, sungguh wanita tidak tahu malu!"
"Sekarang semua wartawan ingin meminta konfimasi dariku!" Dan Min duduk mengacak rambutnya
"Jika aku mengatakan itu bukan anakku , publik pasti menilaiku pria yang paling jahat dan akan berdampak pada perusahaan tapi jika aku akui , sama saja aku mengulang kesalahan yang sama ! membesarkan anak yang tidak jelas siapa ayahnya !"
"Tapi untuk sekarang kita memang belum tahu itu anak siapa" jawab Su Yeon
"Su Yeon-a kamu bahkan masih tidak percaya padaku?!"
"Aku ingin percaya tapi..,, sudahlah oppa putuskan apa yang menurutmu terbaik, aku akan selalu mendukung keputusanmu" Su Yeon melangkah keluar kamar
"Dan Min-a ! Dan Min-a !"
"Eomma, oppa ada dikamar"
"Ada apa eomma?" Dan Min berlari turun
"Apa lagi ini ?! tidak bisakah kamu tidak membuat masalah?! apa benar kamu menghamilinya?"
"Tidak eomma ! aku bahkan tidak menyentuhnya, bagaimana dia bisa hamil?"
"Tapi kenyataannya dia memang sedang hamil ! semua pejabat perusahaan ingin mengadakan rapat darurat mengenai skandalmu !"
"Rapat darurat?"
"Iya, mereka ingin memintamu turun dari posisimu !"
"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Dan Min tampak bingung kini
"Lebih baik kamu bawa dia kembali ke penthouse !"
"Hah?! eomma mana mungkin aku membawanya kembali lagi kemari !"
"Tujuan dia hanya kembali ke sini ! jika kamu biarkan entah berita apa lagi yang akan dia buat ke media !"
Su Yeon hanya menunduk, dia tak berani berkata apa-apa
"Su Yeon-a maafkan eomma, tapi eomma mohon kali ini saja kamu biarkan wanita jalang itu tinggal disini sementara ya?"
"Iya eomma, tak apa, ini bukan pertama kalinya aku serumah dengannya"
Mereka semua hanya bisa menghela napas dalam dalam, Kyung Hye sukses membuat kekacauan untuk keluarga ini.
==
"Akhirnya aku kembali kesini , bawakan koperku keatas ! " Kyung Hye menunjuk Su Yeon
"Kamu pikir kamu siapa? bawa saja sendiri ! " bentak Dan Min
"Sayang, aku sedang hamil tua, tega sekali kamu"
"Istriku juga sedang hamil , apakah kamu tidak melihat perut besarnya ini!"
"Oppa, aku juga hamil anakmu !"
"Sudahlah Kyung Hye jangan membuatku tambah muak! dan satu lagi, kamarmu dibawah! dibelakang dapur itu !"
"Oppa ! itu kamar untuk pelayan !"
"Aku tidak peduli ! jika mau silahkan tempati jika tidak tidur saja didapur !"
"Aku mau kembali kekamar kita !"
"Aku tidak sudi berbagi kamar denganmu!" Dan Min menggandeng Su Yeon menuju kamarnya
==
"Kamu tidak apa apa kan?jangan hiraukan dia apapun yang dia katakan"
"Oppa, kenapa Ha Yeon tidak ikut kemari? kemana dia?"
"Ibunya saja tidak peduli padanya, kenapa kita harus peduli? lebih baik kita keluar saja, sekalian menjemput Eun Kyung dirumah eomma"
"Mau kemana kalian?" tanya Kyung Hye yang melihat Su Yeon Dan Min turun dengan pakaian rapi
"Kami ingin berkencan, jaga rumah dengan baik !"
"Oppa bagaimana jika aku membutuhkanmu?"
"Panggil saja pelayan !"
Mereka pergi tanpa menghiraukan Kyung Hye yang masih didekat pintu
==
"Oppa, apa kamu tidak terlalu kasar dengannya? dia sedang hamil"
"Aku tidak mengerti denganmu, kenapa kamu masih peduli dengannya , dulu saja dia sering menyiksamu"
"Aku hanya kasihan padanya, aku tahu bagaimana rasanya menjadi ibu hamil yang tidak diperhatikan suaminya"
"Sayaang, kenapa dibahas lagi?" wajah Dan Min berubah bersalah
"Aku tidak bermaksud menyindirmu, hanya aku mengatakan apa yang pernah aku rasakan"
"Jangan bahas dia lagi, kasihan anakku harus mendengar sesuatu yang tidak berguna" tangannya menjalar mengelus pelan perut istrinya
"Kita mau kemana?"
"Berkencan"
"Berkencan dengan wanita hamil? apa kamu tidak malu?"
"Malu? tentu tidak, aku berkencan dengan istriku kok"
Dan Min menghentikan mobilnya disebuah area yang menjual banyak makanan di pinggiran jalan, menggandeng tangan Su Yeon mereka menelusuri jalan yang ramai itu
"Mau makan apa?"
"Sudah lama aku tidak kesini"
"Dulu kita sering kesini kan? makanya aku bawa kamu kemari"
Su Yeon membeli beberapa jenis makanan, Dan Min dengan setia membawakan semua kantong makanan , mereka duduk disebuah meja, mulai melahap habis semua makanan itu
"Sudah kenyang sayang?"
"Aku sepertinya sudah tidak mampu berjalan, perutku terlalu penuh sekarang"
"Mau aku gendong?"
"Kamu takkan mampu menggendongku oppa jika aku sedang hamil besar begini"
"Mau aku coba?"
"Tidak ! aku tidak mau kita berdua jatuh, nanti anak kita kenapa -kenapa"
Dan Min tertawa mendengarnya, memang benar dia takkan kuat menggendong Su Yeon yang sekarang
Setelah menjemput Eun Kyung mereka langsung kembali ke penthouse
"Eun Kyung-a, sudah lama tidak berjumpa !"
Eun Kyung langsung sembunyi dibalik gaun Su Yeon
"Jangan kamu dekati anakku !" bentak Dan Min
Su Yeon menyuruh Eun Kyung langsung naik keatas, dia masuk kedapur untuk membuatkan Eun Kyung susu
"Oppa, kamu tidak ingin menjenguk anakmu didalam sini?" Kyung Hye mulai menggoda Dan Min
"Aku takut anakmu kaget, kenapa yang menjengguknya pria lain bukan ayahnya?"
Seketika itu juga Su Yeon keluar dari dapur
"Sini aku bawakan sayang, aku kangen anakku didalam sini, bagaimana jika nanti aku menjenguknya?" goda Dan Min yang berhasil membuat Su Yeon tersenyum malu dan membakar hati Kyung Hye
"Ingat jangan berani naik keatas !" peringatan untuk Kyung Hye
.......
=========TBC=========
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, but I Love You
RomanceKetika kamu sadar ini semua sudah terlambat - Shim Su Yeon Maafkan aku, tapi aku mencintaimu - Joo Dan Min