Part 37

414 40 26
                                    

"Oppa !!!" Su Yeon melihat mata Dan Min mulai terbuka sedikit, dia langsung menekan nurse call bel.

Sudah mulai ada harapan yang muncul bagi Su Yeon, dan benar saja dokter keluar dengan tersenyum mengatakan Dan Min sudah bisa dipindahkan ke bangsal pasien.

Masih setia duduk dikursi samping ranjang suaminya, dia terus menggenggam tangan itu

"Terima kasih oppa sudah membuka matamu, akhirnya kamu bisa melewati ini semua"

Tangan Dan Min ikut bergerak, meski belum kuat tapi masih bisa dirasakan Su Yeon

"Aku disini oppa, tenang saja"

Mata Dan Min mengeluarkan cairan bening,

"Jangan menangis oppa, aku akan disini sampai oppa pulih" kata Su Yeon meletakan tangan Dan Min dipipinya

Kondisi Dan Min semakin baik hari ke hari, dia bahkan sudah lepas alat bantu pernapasan

"Su-Yeon-a .. " panggil pelan Dan Min

"Ehhmm? kenapa oppa? apa yang oppa inginkan?"

"Eun Kyung dimana?"

"Dirumah bersama eomma"

"Lalu bayi kita?"

"Aku sebenarnya ingin membawanya kemari tapi eomma melarangku, dia masih terlalu kecil"

"Maafkan aku, bahkan kali ini kamu harus melahirkan sendiri lagi"

"Untungnya aku punya pengalaman sebelumnya , jadi tidak merasa kaget lagi" canda Su Yeon

Dan Min tersenyum mendengarnya

"Kamu sudah memberinya nama?"

"Belum, aku menunggumu sadar, aku sudah menamai Eun Kyung, apa kamu ingin aku yang menamai anak kedua kita lagi? jika begitu akan ku sematkan margaku didepan namanya, bagaimana?" Su Yeon menyipitkan matanya menatap Dan Min

"Tidak, tidak boleh, harus memakai margaku " Dan Min membalas perkataan Su Yeon dengan senyuman

"Jadi, siapa namanya?"

"Joo Eun Ji, bagaimana? kamu suka?"

"Tentu aku suka, aku harap kita bisa segera pulang,  kasihan Eun Kyung menunggumu setiap hari dirumah"

"Aku juga sudah merindukannya, ..Su Yeon-a tolong bantu aku ke toilet"

Dan Min berusaha bangkit, Su Yeon memapahnya tapi aneh, dia merasa kakinya tidak bisa digerakkan, tidak ada rasa sama sekali

"Su Yeon-a , kakiku ! , kakiku ! , aku tidak bisa menggerakkannya"

"Op-oppa, tenang dulu, lebih baik berbaring kembali, aku panggilkan dokter"

Dan Min bukan mengalami kelumpuhan permanen, tapi karena bagian belakangnya cedera sedikit mengakibatkan kakinya sementara tidak bisa digerakan, sehingga dia harus menjalani fisioterapi.

Wajah Dan Min terlihat kusut sekarang, seakan sebuah batu besar menghantam dirinya

"Oppa, tidak perlu khawatir, aku akan menenamimu fisioterapi, aku yakin pasti oppa bisa berjalan normal lagi"

Dan Min diam dengan tatapan kosong.

Setelah hampir sebulan dirumah sakit, hari ini Dan Min pulang kerumah menggunakan kursi roda.

"Appa !!!" mata Eun Kyung bersinar melihat wajah ayahnya

"Eun Kyung-a, rindu appa tidak?"

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang