Part 34

544 33 25
                                    

🔞🔞

"Nggghhhh aaahh opppaaaa ~~

Pinggul besar itu terus maju mundur, tangan besar itu menopang perut besar yang menggantung, hentakan demi hentakan lolos masuk ke liang itu

"Saayaangg sungguhh nikamaat aaah ~~

Tangan Su Yeon hanya bisa bertumpu pada dinding shower box , badannya sudah setengah membungkuk akibat hantaman dari belakang

Dan Min dengan semangat mengeluar masukan miliknya yang kokoh keliang favoritnya, suara pertemuan kulit itu terdengar menggema di kamar mandi

"Oppaa aak -akuu aaahh hhh ~~

Su Yeon baru saja merasakan pelepasan tapi tidak dibiarkan Dan Min untuk Su Yeon menikmatinya, dia terus memompa badan Su Yeon hingga terus terhentak ke depan

"Op-pa berhenti du-dulu aaahh ~~

Tidak menghiraukan itu tangan Dan Min setia menopang perut besar Su Yeon, bibirnya menciumi setiap inchi punggung Su Yeon

"Aahh oppaaaa sak-sakiit , ja-jangan terlalu da-dalm oppaa aaahh hhh ~

Seakan tuli Dan Min terus menghentakan miliknya hingga mentok didalam , dia mengerang kuat saat hampir klimaks, dia mengeluar miliknya dengan cepat dan menyemprotkan cairan kental itu mengenai punggung Su Yeon

Dan Min Su Yeon sama sama mengatur nafas mereka , terlebih Su Yeon yang sudah sangat sesak

Su Yeon hendak mengambil handuk menutupi badan basahnya tapi dicegah Dan Min

"Sekali lagi ya sayang "

Dan Min dengan cepat membawa Su Yeon ke kasur, dibukanya paha istrinya itu hingga mengangkang lebar siap menyambut senjatanya

Digesekkan ujung miliknya ke permukaan liang Su Yeon, bibirnya asik mengisap sumber ASI itu,

"Nngghhh aaah ~~

Dan Min memasukan 3 jari sekaligus kedalamnya membuat Su Yeon memekik kenikmatan, dia mengocok dengan cepat  dan menekan klitorisnya

"Jangan ditekan oppa aahh ~~~

Akhirnya cairan itu keluar kembali membasahi jari Dan Min, melihat liang itu sudah sangat basah, langsung ditancapkan miliknya ke dalam

"Aaaakkkggg !"

Desahan nikmat dari keduanya, tangan Dan Min mengelus perut besar itu, pinggulnya masih terus bergoyang, membuat ranjang mereka ikut bergerak, Dan Min yang berdiri ditepi ranjang terus mendorong miliknya hingga menghantam bagian terdalam istrinya

Tangan Su Yeon meremas sprei untuk menyalurkan kenikmatan, liangnya penuh terisi milik suaminya yang begitu besar, merasakan miliknya menjepit erat milik Dan Min

"Aaagggkhhh sayaaangg kenapa kamu semakin nikmat disaat hamil aaakkhh "

Dan Min bak kuda liar terus memompa lebih kuat dan dalam,

"Aku tak ta-tahan lagi oppaa aaaaahhkkkk ~~~

Dan Min yang masih belum mencapai klimaks terus berusaha menghantam memporak porandakan bagian dalam istrinya itu hingga dia merasa miliknya semakin berdenyut dan mengeras didalam, ditariknya keluar

"Sayang, bantu aku "

Su Yeon memegang milik Dan Min yang sudah sangat mengeras itu, tangannya naik turun dengan cepat, membuat Dan Min memejamkan matanya, tak lama senjatanya menyemprotkan cairan kental itu ke wajah Su Yeon

Su Yeon mulai menghanduki badannya, sedangkan Dan Min juga memakai boxer untuk menutupi miliknya, mengambil tisue membersihkan benih-benihnya yang ada diwajah istrinya.

Pintu tiba tiba terbuka

"Kenapa ? Sudah aku katakan jangan naik keatas, tapi kamu tak mau mendengar, apa kamu ingin melihat kami bercinta ? Tapi maaf saja kami baru menyelesaikan 2 ronde" goda Dan Min melihat Kyung Hye diam membeku disana

"Berani beraninya kamu wanita jalang merebut suamiku!"

Dan Min segera mencengkram tangan Kyung Hye kuat yang hendak melayangkan tangannya ke pipi Su Yeon

"Jangan pernah sentuh istriku! "

"Aku juga masih istri sahmu ! Aku bahkan sedang mengandung anakmu!"

"Jika ini benar anakku seharusnya kamu sudah datang menemui ku sejak awal kehamilanmu, tapi kenapa baru sekarang?"

Kyung Hye diam, menatap sinis Dan Min kemudian keluar membanting pintu

"Su Yeon-a kamu tidak apa kan ?apa bayi kita kaget ?" Dan Min mengelus - elus perut besar itu takut jika bayinya terkejut mendengar suara yang amat keras tadi

"Oppa bolehkah aku kembali tidur ?aku sangat lelah setelah bermain denganmu"

"Tentu boleh, aku akan menyuruh pelayan membuatkan sarapan untuk Eun Kyung" Dan Min memberi kecupan singkat dikening istrinya dan berjalan turun kebawah

Baru saja akan memejamkan matanya Eun Kyung sudah masuk kekamar

"Eomma "

"Ada apa sayang?"

"Aku mau gimbap buatan eomma"

Meski dia sangat lelah belum lagi harus membawa beban diperutnya tapi Su Yeon tak pernah bisa menolak keinginan putrinya

Dia menggandeng Eun Kyung turun kebawah, lalu menuju dapur

"Eun Kyung tunggu di ruang bermain saja ya, nanti eomma bawakan"

Eun Kyung mengangguk dan pergi

Sebelum membuat gimbap dia membuat susu hamil untuknya dulu, tiba tiba Kyung Hye masuk

"Buatkan aku satu gelas juga"

Su Yeon membuatkan susu itu, Kyung Hye menunggu disana,

Eun Kyung kembali ke dapur

"Eomma, buatkan aku susu juga ya eomma"

Su Yeon langsung membuatkan susu untuk putrinya begitu selesai membuat 2 gelas susu hamil, Kyung Hye mengambil satu gelas dan meletakan dimeja depan, Su Yeon berjalan menuju ruang bermain

Melihat Su Yeon pergi , Kyung Hye buru buru masuk kembali ke dapur menaruh serbuk putih ke dalam gelas Su Yeon

Kyung Hye kembali ke meja depan hendak menegak susunya, tapi Dan Min memanggilnya

Diruang bermain Eun Kyung tidak sengaja menjatuhkan gelas dan menumpahkan susu itu

"Kamu tunggu sebentar ya , eomma buatkan yang baru"

Su Yeon baru keluar , ada pelayan yang mengatakan ada yang mengantar paket di lobby, mau tak mau Su Yeon turun ke lobby

"Eomma mana kenapa lama?" Eun Kyung mencari ibunya , matanya kini tertuju pada susu diatas meja itu, dia memasukan susu itu kemulutnya tapi dia sadar itu bukan susunya, dibawanya gelas itu kembali kedapur

Su Yeon yang baru kembali kedapur melihat 2 gelas susu itu

"Bukannya tadi Kyung Hye sudah mengambil satu ? Kenapa ada disini lagi?" Dia kemudian membawa 1 gelas itu kembali ke meja depan

Kyung Hye yang kembali dari ruang kerja Dan Min terlihat kesal, langsung diteguknya susu itu

Su Yeon juga sama, dia langsung menegak habis susu itu, kemudian membuatkan susu serta gimbap Eun Kyung

Su Yeon yang sudah selesai menggulung gimbap berjalan menuju kamar Eun Kyung terhenti, tangannya memegang perut bawahnya

"Aaahh ..

......
=========TBC========

Sorry, but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang