30÷10×2

753 90 22
                                    

"HOSEOK KEMARI!!"

Teriakan Jimin terdengar hampir seluruh penghuni Kantin. Jimin berteriak sambil melambaikan tangannya, menarik perhatian Hoseok dan Jungkook. Mereka berdua mendekat ke arah meja makan yang telah di isi Namjoon dan Jimin. Kedua duduk  bersampingan. Hoseok duduk tepat di hadapan Namjoon yang sedang fokus membaca novel.

"Dimana Taehyung?"

Suara lembut Hoseok terdengar di telinga Namjoon membuatnya berhenti membaca. Namjoon mengangkat kepalanya, memandangi wajah manis Hoseok yang sedang bertanya dengan mata bulatnya. Belum juga pertanyaan itu di Jawab Taehyung telah duduk di samping Hoseok, merangkul pundak sang sahabat sambil mengecup pipi tembam Hoseok.

"Aaaaa Taehyungie!!"

Hoseok berteriak juga sedikit memberontak dari rangkulan Taehyung. Mereka bukan anak kecil lagi, pelukan dan ciuman seperti ini cukup menggelikan.

"Siapa suruh kau sangat menggemaskan"

Mereka berlima mengobrol bersama setelah menyuruh Jungkook memesan makanan yang tentu di balas umpatan oleh si kelinci berotot. Mata Jimin, Jungkook, Namjoon dan Taehyung tak lepas dari wajah manis Hoseok. Mereka berempat menatap Hoseok dengan begitu tulus.

"Ah ya, bagaimana jika pekan nanti kita jogging bersama"

Jimin kembali memberi rencana yang membuat mereka berlima sedikit berfikir. Hoseok mengangguk, menyetujui saran Jimin.

"Setelah itu kita kerumahku dan makan ramen"

Jungkook menimpali membuat mereka berlima semakin bersemangat. Hoseok tersenyum manis, bertepuk tangan Tampa sadar karna terlalu bersemangat. Sebuah tangan mendekat ke arah wajah Hoseok, mencubit pipi tembam tersebut dengan gemas.

"Aih Hoseok kau menggemaskan sekali"

Jungkook berucap Tampa melepas cubitannya. Hoseok cemberut dengan bibir yang maju beberapa senti, menatap Jungkook galak. Bukannya takut Jungkook malah semakin gemas, melepas cubitannya lalu menatap balik Hoseok sambil mengigit pipi bagian dalamnya.

"Dah dah, udah bel balik kelas"

Ganggu aje Jim Jim :(

INCEST

"Aku pulaaang"

Hoseok masuk ke rumah sambil berteriak, melepas sepatunya dan berlari ke arah sofa, Meloncat ke arah Seokjin yang ada di sofa membuat keduanya tertawa.

"Sudah pulang?? Bagaimana sekolah mu??"

Seokjin bertanya lembut, mengusap rambut Hoseok, mengangkatnya untuk di pangku. Orang tua mereka sekali pagi pergi keluar kota, meninggalkan mereka bertiga di rumah. Hoseok memeluk leher Seokjin, menyamankan kepalanya di dada lebar Seokjin.

"Seruuu seokie punya teman banyak dan nanti hari ming—"

Dering telpon terdengar membuat keduanya terdiam. Seokjin mengambil telpon rumah yang ada di sebelahnya, mengangkat telpon tersebut lalu meletakan di telinganya.

"Hmm baiklah, selamat bersenang-senang"

"Siapa?"

Hoseok bertanya sesaat setelah telpon di matikan. Seokjin tersenyum menatap Hoseok, mengecup pipi tembam Hoseok, membisikan kalau Dowoon Akan menginap di rumah temannya dengan nada rendah di telinga Hoseok membuat Hoseok merinding.

Tangan Hoseok turun mengelus dada Seokjin, memainkan jarinya di dada bidang milik yang lebih tua. Seokjin menenggelamkan wajahnya di rambut Hoseok, menikmati sunyi mereka berdua. Hanya suara detak jantung keduanya yang kadang terdengar, saling beradu kecepatan.

Hoseok mendongak menatap Seokjin, pipinya memerah menatap yang lebih tua, sangat tampan.

"Hyung mau mandi berdua?"

TBC

Lalalalala /kabur/

Incest ❨END S¹❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang