5-1×1

827 105 13
                                    

Hoseok berteriak kencang di atas wahana roller coaster, mengangkat tangannya ke udara dengan senyum cerah menghiasi wajahnya. Hoseok menarik nafas rakus ketika wahana roller coaster berhenti, turun di bantu oleh Hyung nya sambil di gendong. Hoseok tersenyum manis di gendongan sang Hyung, mengecup pipi tirus milik Hyung nya, menatapi wajah tampan yang lebih tua.

"Seokie ingin makan?"

Seokjin —hyung Hoseok bertanya lembut membawa Hoseok ke Food Court di Lotte world. Banyak makanan di sana membuat Hoseok bingung sendiri memilihnya. Hoseok menoleh ke kanan dan kiri, memperhatikan setiap kedai makanan yang ada. Mata bulatnya berhenti di sebuah kedai sosis bakar, menunjuk ke arah kedai tersebut sambil menatap Seokjin dengan tatapan memohon.

"Sosis? Heum baiklah"

Seokjin berjalan ke arah kedai tersebut, memesan dua sosis bakar yang tidak pedas, menurunkan Hoseok agar mudah membawa pesanan mereka. Hoseok berjalan, memilik tempat duduk yang akan jadi tempat makan mereka. Hoseok berhenti di sebuah bangku untuk dua orang di ujung food court, cukup sepi dan terhindar dari ramainya pengunjung.

Hoseok duduk di samping Seokjin, menerima sosis bakar —yang menurutnya raksasa dengan senyum mereka. Hoseok memasukan ujung sosis bakar tersebut, mengemut sosisnya merasakan sensasi saos yang manis pedas, nikmat membuat Hoseok bukannya menggigit malah semakin mengemut sosis tersebut. Disisi lain Seokjin menatapi adik kecilnya, melihat pipi Hoseok yang menggembung ketika mengemut sosis tersebut, semakin lama semakin panas, Seokjin berdeham menarik kerah bajunya.

"Makan yang benar baby"

Hoseok mengangguk, menggigit sosis tersebut, menikmati rasa daging di dalam mulutnya. Bibir Hoseok maju beberapa senti mebuatnya tambah lucu. Seokjin menghela nafas lega, menunduk menatap selangkangannya yang sedikit menonjol. Seokjin mengusap kepala Hoseok, menatapi sang manis yang sedang menikmati makanannya.

"Habis ini kita pulang oke?"

INCEST

Hoseok tertidur saat sampai di rumah, membuat Seokjin harus menggendongnya ke kamar. Rumah sedang sepi, tidak ada seorang pun kecuali mereka berdua.

Seokjin meletakan tubuh kecil Hoseok di ranjangnya, tidur di sebelah si manis sembari tangannya mengelus pipi tembam milik Hoseok. Seokjin mendekatkan wajahnya ke arah Hoseok, mengecup lembut bibir berbentuk hati tersebut, menikmati pipi merah muda si manis. Hoseok menbuka matanya sedikit, mengalungkan tangan kecilnya ke leher Seokjin, menempelkan bibir berbentuk hatinya dengan bibir tebal Seokjin.

Seokjin terdiam, menikmati bagaimana bibir Hoseok mencoba melumat bibirnya, mengikuti bagaimana lidah Seokjin bermain di atas bibir nya tadi pagi. Seokjin memeluk pinggang Hoseok, memperdalam lumatan tersebut, mulai mendominasi permainan yang di mulai si manis.

Lumatan dan lumatan Hoseok terima, bibirnya terus menerus di hisap lembut oleh yang lebih tua. Seokjin perlahan mengigit bibir Hoseok membuat bibir manis tersebut terbuka, memasukan lidahnya ke dalam goa kecil si kecil.

"Hngh"

Lenguhan pelan keluar dari bibir Hoseok membuat Seokjin tersadar. Seokjin memundurkan wajahnya, menatap wajah kemerahan Hoseok. Hoseok perlahan membuka matanya, menatap sayu ke arah Seokjin. Seokjin menggeram pelan merasakan kejantanannya berkedut, ia berlari meninggalkan Hoseok yang terdiam melihat yang lebih tua berlari masuk ke dalam kamar mandi.

TBC

Keknya abis ini bakal lompat waktu lagi. Btw panggilin FBI anjir, Seokjin pedofil!!

Incest ❨END S¹❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang