Epilog ∞

362 50 6
                                    

Hoseok tersenyum di hadapan cermin. Menunjukan pose terbaiknya sambil membayangkan indahnya kehidupan yang menantinya. Hoseok mengehela nafas merasa gugup, jantungnya berdetak sangat cepat membuat dadanya sedikit sesak.

Hoseok menatap kembali pada cermin, di lihatnya seorang pria manis dengan mata bulat juga wajah yang terpoles make up tipis tengan tersenyum. Itu dirinya, dengan setelan jas putih yang sederhana membuatnya tambah manis. 

"Hoseok?"

Hoseok menoleh menatap ayah dan sang ibu yang masuk bersamaan sambil menatap dirinya. Mata sang ibu berkaca-kaca membuatnya ikut merasa haru. Hoseok mendekat memeluk tubuh sang ibu, mengusap pundak kuat yang mampu menjaganya sampai saat ini. Hoseok sedikit terisak ketika mendengar nasehat nasehat sang ibu tentang pernikahan.

"Dan jangan lupa beri suami mu jatah"

"Ayaaaah!!!!"

Sang ayah terkekeh mendengar rengekan sang anak. Ayah Hoseok merentangkan tangannya, menerima tubuh milik anak bungsunya. Tuan Jung mengelus Surai Hoseok lembut. Setetes air mata turun dari pipinya membuat sang istri tertawa mengejek.

"Jadilah istri yang baik, jangan buat suamimu kecewa"

Hoseok mengangguk mantap sembari menatap sang ayah. Hoseok menoleh menatap jam di dinding, lalu mengusap wajahnya. Tuan Jung langsung menggandeng sang anak, membawanya ke altar pernikahan.

INCEST

Hoseok berjalan anggun dengan tangan yang di gandeng sang ayah. Matanya menatap ke depan dimana sang calon suami tengah tersenyum menatapnya. Hoseok tersenyum manis menatap sang calon suami.

Di lain sisi, sang calon suami begitu terpesona dengan Jung Hoseok putra bungsu Tuan Jung Taeseok. Calon suami dari Jung Hoseok tersebut tak henti tersenyum sambil menatap wajah manis tersebut.

Tangan tuan Jung mengarah memberikan tangan milik sang anak bungsu ke sang calon suami. Berucap meminta untuk menjaga sang anak kesayangan dan berjanji akan menghajarnya ketika ia menyakiti sang anak.

Setelah mendapat anggukan dari calon suami sang anak, tuan Jung pergi dan duduk di sebelah sang istri menyaksikan sumpah janji pernikahan yang akan segera di laksanakan.

Sumpah janji tersebut tak terlalu panjang, tapi sangat manis penuh dengan ucapan-ucapan indah yang bermakna. Sang pendeta mempersilahkan keduanya berciuman.

Pipi Hoseok memerah menatap sang calon suami. Wajah mereka berdua begitu dekat sedari tadi. Perlahan bibir mereka berdua menyatu Tampa lumatan. Tepuk tangan dan sorakan bahagia terdengar. Keduanya melepaskan tautan.

"Kim Hoseok, anda telah sah menjadi istri dari Kim Seokjin"

INCEST

"Hyung kita akan kemana?"

Hoseok bertanya sambil bersandar manja pada pundak Seokjin. Seokjin terkekeh dengan tetap berfokus pada jalan di hadapannya. Kini keduanya berada di dalam mobil mewah hadiah dari tuan Jung. Seokjin menoleh sekilas mencuri ciuman dari bibir merah Hoseok membuat si pemilik bibir tersebut mencebik kesal.

"Aku serius Hyung~"

"Ya... Itu rahasia baby, rahasia tak boleh di bongkar bukan?"

Hoseok mendengus kesal lalu bangkit duduk tegak Tampa bersandar pada sang suami. Hoseok menatap Seokjin tajam, tapi juga memuja wajah tampan milik sang suami. Hoseok benar-benar merasa beruntung mendapatkan suami seperti Seokjin yang begitu tampan dan baik.

"Hyung saranghae~"

"Nado hoseok-ah"

End

Lanjut Season dua di book ini atau book baru ya?:3

Incest ❨END S¹❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang