MR, DZAI

Jung jaehyun

aaaaaa udah jauh aja nih ceritanya!!
chp berapa nih hiks :)
chp 12 ya guys, part cast ga masuk chp story

MAKASIH WOY YANG UDH VOMENT
PEN DEH AUTHOR KASIH GIFT
IYA GIFT FINGER HEART ❤❤

yaudin enjoy ya bacanya lope u
- istri sah park jimin

***

PARTY HIGH COMPANY COLLEGAL
21.26

••

"awas kau kalo sampai memalukan ku dibanyak orang nanti!" seru Dzai saat mau turun dari mobil pada istri sah nya yaitu Alna.

Alna hanya bisa mengangguk sebagai tanda bahwa tidak akan membuat tuan atau suaminya malu diacara besar seperti ini apalagi Alna rasa orang orang yang hadir adalah orang dari kalangan atas semuanya karena ia bisa lihat dari penampilan mereka pantas saja Dzai menyuruh dirinya memakai dress dari brand ternama dan pastinya mahal.

Dzai turun duluan dari mobil itu kemudian disusul oleh Alna, dia langsung menggandeng tangan kanan Alna untuk berhati hati turun dari mobil apalagi gaun nya lumayan panjang.

Flash dari beberapa kamera wartawan membuat Alna mengerjapkan matanya terus menerus lalu Dzai juga memeluk pinggang Alna menggunakan tangan kanan nya, Alna melihat suaminya tersenyum jadi alhasil dia juga ikut tersenyum pada orang orang disini.

"ayo sayang" ucap Dzai pada Alna lembut.

Dia menyuruh Alna untuk berjalan masuk.

"cantik sekali, aku harus dapat foto juga pose mereka yang paling baguss" ucap wartawan dan Alna tidak sengaja mendengar hal itu.

Kemudian Alna tersenyum sambil menatap sang wartawan yang tadi berbicara begitu, orang tersebut langsung memotret nya sangat banyak. Dalam hatinya mungkin itu akan sedikit membantu pekerjaan nya sekarang.

Dzai terus menggandeng Alna sampai masuk kedalam party lalu jauh dari wartawan karena mereka tidak mengambil foto sampai ketempat dimana perayaan collegal terbesar diadakan, disana Dzai dan Alna langsung disambut oleh kedua pasangan manis juga.

"tuan Dzai.. apa kabar?" tanya rekan kerjanya.

"baik, sangat baik" balasnya.

"wah cantik sekali.. namamu Alna ya? ah aku sudah lihat di news kemarin kemarin, kalian sangat cocok.. congratulation ya" katanya.

Pria itu tibatiba menggeratkan tangan kanan nya di pinggang Alna sebagai kode untuknya.

"a-ahh iya terima kasih banyak" balas Alna.

"oke kalau begitu kalian cari tempat duduk ya karena acara baru saja dimulai, aku dan istriku permisi" ucapnya pada Dzai juga Alna.

Dzai mengangguk lalu Alna tersenyum.

"ayo kita cari tempat duduk" ucap Dzai.

Mereka berdua mencari nama di meja mana mereka harus duduk karena kan tidak sembarangan, sangat Alna menemukan nama Dzai disebuah meja akhirnya mereka berdua berjalan kesana kemudian Dzai menarik kan kursi disebelah untuk Alna. Sebelumnya Alna merasa sangat degdegan diprilakukan begini apalagi oleh Dzai yang notabenya sebagai suami tapi seketika rasa itu runtuh saat dia berbicara bahwa ini hanya terpaksa jadi Alna mengerti dan tidak berpikir lebih jauh lagi.