MR, DZAI

Emosional

say hi to mr,dzai 😩

capeee ya gustiii..
buat dua jempol aing tremor
tapi ada baguss nya sih tremor karena ngetik nya jadi express huaaa:)

happy reading yeorobun!!

***

Alna keluar dari lift.

Lalu berniat keluar dari perusahaan ini dan kebetulan disana juga ada Hyukjae yang baru saja datang telat kekantor, pria berpakaian biasa dari Dzai membuat Alna kebingungan karena setau Alna keponakan suaminya ini adalah manager tapi kenapa dandanan nya..

"apa kau lihat lihat! suka jika aku sekarang turun jabatan jadi staff? dasar muka polos hati iblis.. minggir" ceplosnya pada Alna.

Hyukjae juga menubruk bahu kanan Alna.

Alna yang tidak tau apa apa merasa aneh pada sikap Hyukjae, lagian dia tidak tau kenapa Hyukjae sekarang jadi staff. Alna memegang bahu kanan nya dengan tangan kiri lalu berjalan ke parkiran depan kantor.

Sebelum Alna berniat pulang ia mau kerumah ayah nya dulu mumpung masih siang juga dan tuan nya pasti tidak akan tau, Alna ingin pergi kesana hanya sekedar memastikan omongan ibu Gaini tentang masalah pagi tadi tapi sebelum supir menjalankan mobilnya ia melihat suaminya keluar kantor buruburu dan sebuah mobil lain menjemputnya yang pasti itu bukan mobil hitam milik Mingyu.

Akhirnya Alna memutuskan untuk mengikuti saja suaminya dari belakang, Alna juga tidak tau kenapa harus mengikuti suaminya sendiri padahal niat sebelumnya ia mau kerumah orangtuanya. Alna hanya penasaran kenapa suaminya malah pergi bukanya tadi pria itu bilang dia masih banyak sekali pekerjaan.

Alna juga mendapatkan telpon dari Mingyu.

Mingyu is calling
answer || reject

answer

Alna pun mulai mengangkatnya.

iya halo Mingyu, kenapa?
...
kau dimana nona? kenapa belum sampai dirumah?
tuan Dzai bilang aku yang akan menjagamu mulai dari sekarang dan seterusnya
- Mingyu
...
ah i-iya ini aku masih dijalan
kau tunggu saja dirumah
...
posisi mu dimana sekarang?
- Mingyu
...
oh sebentar aku tanya supir dulu

Alna menjauhkan ponselnya dari telinga.

"pa ini dimana ya?" tanya Alna pada supir.